Pati, Jatengaja.com - Sebanyak 815 atlet difabel dari 35 kabupaten dan kota se-Jawa Tengah mengikuti ajang Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Tengah IV 2023.

Ajang Peparprov ini sekaligus menjadi momentum memantau atlet-atlet difabel berpotensi, untuk mewakili Jateng di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 di Aceh dan Medan.

Pembukaan Peparprov Jawa Tengah (Jateng) dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, di GOR Pesantenan, Kabupaten Pati, Sabtu (9/9/2023) malam dilansir dari jatengprov.go.id.

• Ketua Baznas RI Sebut Potensi Penerimaan Zakat di Jateng Capai Rp20 Triliun
• Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Soal Korupsi LNG, Ini Profilnya
• 24 Pesilat Jateng Akan Berlaga pada Kerjunas Pencak Silat di Solo
• Sikronkan Program Kerja, JSIT Gelar Rakorwil
• Merah Putih Fund Siapkan 300 Juta Dollar untuk Dukung Akselerasi Startup Lokal

Nana Sudjana meminta para atlet memanfaatkan ajang Peparprov sebaik-baiknya dengan penuh semangat dan berprestasi serta tetap melaksanakan aturan yang berlaku.

“Berahrap agar bisa terus berprestasi tidak hanya tingkat nasional bahkan internasional,” katanya.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng, Agung Hariyadi mengatakan, target Peparprov agar atlet Jateng bisa berlaga ke Peparnas 2024 di Aceh dan Medan.

“Targetnya Jateng kembali menjadi juara umum, karena sudah tradisi menjadi juara umum. Seperti halnya Peparnas, yang pelajar juga juara umum,” ujarnya.

Untuk meraih target itu, lanjut Agung terus melakukan peningkatan kualitas atlet difabel, dengan menyelenggarakan kompetisi atau kejuaraan yang lebih banyak sehinggadapat melihat kemampuan atlet.

Adapun cabor unggulan Jateng, ujar Agung, adalah atletik, pencak silat, dan wushu. Dia berharap, para atlet akan tampil maksimal dalam event ini.

Sebagai informasi, Peparprov IV Jateng diselenggarakan dari 9-13 September 2023 di Kabupaten Pati, diikuti total 1.167 peserta dari 35 kabupaten dan kota, dengan rincian 815 atlet, dan 352 ofisial.

Ajang Peparprov mempertandingkan sebanyak 10 cabang olahraga, yaitu angkat besi, atletik, boccia, bulutangkis, catur, goalball, judo, panahan, renang, dan tenis meja. (-)