Semarang, Jatengaja.com - Nilai-nilai Pancasila agar bisa menjadi pedoman masyarakat dalam setiap aspek kehidupan baik bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana pada peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Sabtu (1/6/2024).

Nana mengajak seluruh elemen masyarakat Jawa Tengah (Jateng) untuk terus membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar terjalin keharmonisan dalam kehidupan.

• Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Layanan Fast Track di Bandara Adi Soemarmo Embarkasi Solo
• Barongsai Jateng Targetkan Rebut Tiga Medali Emas PON 2024
• Bukit Podomoro Jakarta Pastikan Serah Terima Unit Rumah Perdana Tepat Waktu
• Pemerintah Indonesia Targetkan Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca Sektor FOLU Sebesar 60 Persen
• Prof. Suharnomo Lantik Pejabat Baru 4 Wakil Rektor Undip

“Nilai-nilai Pancasila di antaranya sikap inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Hal ini sebenarnya sudah dilaksanakan masyarakat Jateng,” katanya.

Menurut Nana, banyak nilai-nilai Pancasila yang sudah diimplementasikan di Jateng, seperti terciptanya kehidupan yang rukun di antara umat beragama dikarenakan ada sikap toleransi yang tinggi.

Masyarakat Jateng juga memiliki rasa kegotong-royongan yang tinggi, sehingga ketika terjadi masalah-masalah sosial, seperti bencana, masyarakat akan saling membantu dan mengingatkan.

“Sikap inklusivitas sudah memulai dari hal-hal yang kecil, dalam hal pendidikan, kemudian pekerjaan,” katanya.

Di bidang pendidikan, Pemprov Jateng mengarahkan agar seluruh SMA dan SMK negeri bisa mengadaptasi pendidikan inklusif, di mana anak-anak berkebutuhan khusus dapat belajar bersama dengan anak-anak lain.

Untuk bidang ketenagakerjaan, Pemprov Jateng mendorong agar perusahaan melaksanakan amanat Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, di mana perusahaan harus mempekerjakan disabiltas sedikitnya 1% dari jumlah pekerja non disabilitas.

“Pancasila merupakan benteng pertahanan dalam menghadapi segala tantangan bangsa,” tandasnya.

Pj Gubernur Jateng menyampaikan, tema peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini adalah “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.

“Tema ini mengandung makna bahwa Pancasila menyatukan masyarakat Indonesia dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa, dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri, dan berdaulat,” ujar Nana. (-)