Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) akan melakukan uji coba makan bergizi gartis bagi anak usia sekolah di Kabupaten Brebes, Kebumen, dan Wonosobo pada bulan November ini.

Uji coba makan bergizi gratis bagi ribuan anak usia sekolah di tiga daerah tersebut guna mendukung program yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto saat kampanye pemilihan Pilpres 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, Kabupaten Brebes, Kebumen, dan Wonosobo dipilih untuk uji coba karena tergolong daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi.

• Menko Airlangga Tegaskan Pemerintah Tak Akan Bantu Lunasi Utang Sritex
• PGSI Minta Mendikdasmen Juga Naikan Tunjangan Kesejahteraan Guru Swasta Jadi Rp2 Juta Per bulan
• Hadapi Final Piala Asia U20 Tahun 2025, Indra Sjafri Panggil 2 Pemain Naturalisasi Ikuti TC di Bali
• Bantu Masyarakat Lebih Terlindungi, BRI Kolaborasi dengan Ombudsman Tingkatkan Layanan Pengaduan
• RSUD dr Moewardi Solo Sukses Lakukan Fetoskopi Laser Ablasio Janin Kembar

Program makan bergizi ini juga disesuaikan dengan program prioritas Pemprov Jateng terkait penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem serta stunting.

"Makan gratis bagi siswa usia sekolah ini program prioritas kita terkait masalah kemiskinan. Juga terkait kesiapan Pemprov Jateng dalam mendukung program kerja Presiden,” kata Nana saat memimpin rapat evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng dan persiapan program 100 hari kerja Presiden di Kantor Gubernur Jateng, di Jalan Pahlawan Semarang, Jumat 1 November 2024.

Selain tiga daerah tersebut, lanjut Pj Gubernur Jateng juga meminta agar uji coba juga dilakukan di daerah lain yang akan disesuaikan dengan agenda presiden atau wakil presiden yang akan ikut memantau uji coba program tersebut.

“Pelaksanaan uji coba makan bergizi anak usia sekolah ini diharapkan dapat dikeroyok oleh beberapa OPD, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Peternakan, serta para BUMD terkait,” ujar Nana.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan, ketiga daerah tersebut selain memiliki tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi, juga memiliki prevalensi stunting yang tinggi.

Prevalensi stunting Kabupaten Wonosobo masih sekitar 29,2%, Kabupaten Kebumen 21,9%, Kabupaten Brebes 21,6%.

Rencananya, uji coba akan dimulai pada 8 November 2024 di Kabupaten Kebumen dengan total anak usia SD-SMP sebanyak 2.000 orang.

Kabupaten Brebes dimulai pada 9 November 2024 dengan total keseluruhan 1.932 anak sekolah SD Negeri dan SDLB. Kemudian di Kabupaten Wonosobo dimulai pada 11 November 2024 dengan total keseluruhan 1.908 anak.

"Sasarannya adalah anak usia 60-72 bulan dan anak sekolah usia lebih dari 6 tahun, tetapi kurang dari 18 tahun," jelasnya.

Program ini sudah dikoordinasikan dengan masing-masing pemerintah kabupaten dengan memanfaatkan APBD Perubahan. Pemprov Jateng juga berkontribusi dalam penyediaan anggaran masing-masing Rp750 juta untuk tiga kabupaten.

"Satu paket makanan seharga Rp15.000 sudah termasuk tempat makan. Karena ini masih uji coba, maka tempat makan kami ganti dengan kardus,” ujar Yunita. (-)