Pariwisata Magelang Kembali 'Tersenyum'
Magelang, Jatengaja.com – Dua tahun lebih pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, membuat berbagai sektor terpuruk. Salah satu yang terparah adalah sektor pariwisata. Lebih dari dua tahun, semua destinasi wisata nyaris mati suri.
Salah satu yang terdampak pandemi adalah Kawasan Candi Borobudur di Magelang. Destinasi wisata super prioritas itu merasakan betul dampak pandemic akibat wisatawan yang berkurang. Akibatnya, ekonomi masyarakat tak berjalan.
Namun seiring membaiknya situasi saat ini, Kawasan Candi Borobudur mulai ramai didatangi wisatawan. Warung makan, cafe, restoran, tempat penjualan suvenir, hingga pedagang kecil laris manis. Hotel penuh dengan wisatawan, bahkan Balkondes yang dikelola masyarakat di pedesaan juga full pesanan.
Salah satunya Balkondes Karangrejo. Di tempat itu, semua kamar sudah dipesan tamu bahkan sampai akhir Mei ini. Mereka bahkan sampai menolak tamu karena memang sudah penuh terisi.
- Lakalantas Tol Surabaya-Mojokerta, 14 Orang Penumbang Bus Meninggal Dunia
- Cek Lapangan, Satgas Pangan Polda Jateng Dapati Puluhan Hewan Sapi Terjangkit PMK
- Selama Lebaran 2022, KPK Terima 395 Laporan Gratifikasi Senilai Rp274 Juta
"Ya sejak pandemi berkurang dan PPKM dilonggarkan, kawasan ini sudah mulai ramai lagi. Di tempat kami ini, semua kamar sudah fuul dipesan sampai akhir bulan," kata Ety Windaryanti, pengelola Bakondes Karangrejo saat ditemui di lokasi, Senin (16/5).
Tak hanya kamar, joglo di Balkondes yang merupakan restoran juga sudah penuh pesanan. Sampai akhir Mei, sudah banyak pemesanan kegiatan di tempat itu.
"Ya kami merasakan sekali perbedaannya. Dulu waktu pandemi sepi sekali, bahkan sampai tidak ada wisatawan datang. Hampir dua tahun kondisi itu terjadi. Sekarang sudah mulai ramai, bahkan peningkatan kunjungan lebih dari 100 persen," katanya.
Dijelaskan, pengelola tidak mematok tarif tinggi. Semua harga baik harga sewa kamar maupun harga sewa joglo, semua masih sama seperti dulu.
"Harga masih sama, karena ini momentum pariwisata bangkit, jadi harus melayani dengan baik," tuturnya. (-)