Lomba Kitab Kuning, Wujud Keberpihakan dan Penghormatan kepada Ulama
Semarang, Jatengaja.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) konsisten atas keberpihakan dan penghormatan kepada ulama dan juga santri ahlussunnah wal jamaah yang sangat besar kontribusinya dalam menjaga NKRI sejak zaman kemerdekaan.
Salah satu wujudnya adalah menggelar Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) Ke-VII, yang diadakan Badan Pengembangan Umat (BPU) PKS Provinsi Jawa Tengah, Ahad (03/12/2023).
Menurut Muhammad Afif, Ketua DPW PKS Jawa Tengah, LBKK ke-VII ini merupakan bagian dari upaya PKS bentuk keberpihakan dan penghormatan kepada ulama, sekaligus memotivasi generasi muda untuk terus bersemangat mempelajari kitab kuning.
- Hingga November 2023, Populasi Kendaraan Listrik di Jateng Capai 3.500 Unit
- Dekatkan ke Konsumen, Modena Buka Home Center Ketiga di Kota Semarang
- Pertamina Gelar MyPertamina Hero Riders Bagi Rider Ojol, Berhadiah Sepeda Motor
“PKS juga mewadahi seluruh elemen masyarakat, kitab kuning ini warisan para ulama. Kitab kuning ini berisi banyak ilmu di dalamnya. Insyaa Allah dengan mengikuti perlombaan ini menang atau tidaknya panjenengan tetap mendapatkan pahala dan kebaikan lainnya,” katanya.
Adapaun Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Tengah, Agung Budi Margono menuturkan, LBKK diadakan sebagai bentuk konsistensi kami dalam syiar dakwah baik dalam konteks bermasayarakat maupun dalam konteks berpolitik.
“Menjadi hal yang berarti bagi kami menjaga konsistensi ini. Konsistensi ini menjadi penting bagi kami, hal ini menjadi syiar dakwah yang dilakukan oleh PKS, baik dalam konteks kami bermasyarakat maupun dalam konteks berpolitik. Karena ini relevan dengan Upaya-upaya pembelaan yang kami lakukan di parlemen,” kata Agung.
Agung berharap, wakil dari Jawa Tengah yang menjadi juara kali ini bisa mempertahankan Jawa Tengah sebagai juara nasional.
Pertahankan Juara Nasional
“Kami bertanggung jawab mengantarkan wakil dari Jawa Tengah nanti. Kami juga berharap Jawa Tengah melalui wakil terbaiknya nanti bisa mempertahankan juara nasional. Kita berbahagia menjadi bagian dari keberlanjutan syiar ini. Doakan juga tahun-tahun selanjutnya kualitas kami bisa lebih baik dari segi penyelenggaraan, bisa diikuti oleh lebih banyak peserta seluruh Jawa Tengah,” ujarnya.
Ketua panitia lomba, Nurhadi Susilo menambahkan, PKS merupakan partai pertama yang mengadakan LBKK dan terus konsisten menyelenggarakan kompetisi keilmuan tersebut hingga saat ini.
“LBKK sebenarnya merupakan serangkaian peringatan Hari Santri dan dirinya bersyukur babak final tahun ini bisa diselenggarakan secara luring di kantor DPW PKS Jateng,” kata Nurhadi.
Peserta telah mengikuti babak penyisihan di hari sebelumnya yakni pada hari Sabtu, (02/12/23) secara daring melalui zoom dari tempat masing-masing. Barulah di hari kedua dilangsungkan babak final secara luring di kantor DPTW PKS Jawa Tengah.
- 497 UMKM Binaan Telkom Didorong Bersertifikasi Halal
- Kendaraan Angkutan Barang Dibatasi saat Libur Akhir Tahun
- LPMQ Kemenag Sediakan 10 Master Mushaf Alquran Siap Cetak Gratis Bagi Masyarakat
Ada enam peserta yang mengikuti babak final. Keenam peserta tersebut yakni Syaiful Anam dan Muhammad Najih dari Ponpes Miftahul Ulum Yahyawiyah Pati, M. Naufal Hakim dari Ponpes Darut Tauhid Al Alawiyah Jepara, Rodhlitu Bimasyiatillah dari Ponpes Wadil Ulum Pati, Imam Ubaidillah dan M. Shofi Yullah dari Ponpes Attauhidiyyah Syekh Said bin Armia Tegal.
Pemenang Juara 1 Lomba Baca Kitab Kuning ke-VII di Jawa Tengah diraih oleh Imam Ubaidillah yang berasal dari Pondok Pesantren At-Tauhidiyah Giren, Talang, Tegal.
Penyelenggaraan kompetisi ini mendapatkan banyak dukungan yakni dari Pengurus DPW PKS Jawa Tengah, Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Tengah, dan seluruh anggota PKS Jawa Tengah. (-)