Semarang, Jatengaja.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, wilayah Jawa Tengah, termasuk Kota Semarang dan sekitarnya akan mengalami cuaca ekstrem hingga awal tahun 2022.

Terkait hal tersebut, Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono mengatakan, kondisi daerah aliran sungai (DAS) rawan banjir di Kota Semarang terpantau masih aman. Di antaranya DAS Plumbon dan Kali Beringin di daerah Mangkang. BKB dan lainnya.

"Kami melakukan pemantauan dengan Early Warning System (EWS) juga dilengkapi CCTV untuk memonitor di tujuh titik DAS rawan banjir di Kota Semarang. Yakni 2 titik di DAS Plumbon, 3 titik di Kali Bringin, 1 titik di Kali Pengkol dan 1 titik di Kali Babon," katanya di laman semarangkota.go.id.

• HUT Korpri, ASN Diminta Perbanyak Inovasi
• Varian Covid-19 Omicron Lebih Menular 500 persen Belum Ditemukan di Jateng
• Kalangan Perbankan Yakin Tancap Gas di 2022

Salah satu warga sekitar DAS Plumbon, Agung mengatakan tiap kali turun hujan deras, dirinya selalu was-was jika air sungai meluap. Seringkali, jika aliran sungai deras, membuat tanggul kali Plumbon beberapa kali yang sudah tua jebol. Sehingga airnya melimpas ke rumah warga dan jalan.

"Sering was-was kalau turun hujan deras, apalagi kalau hujannya malam hari warga makin khawatir. Sekarang, sudah dipasang dengan alat dan kamera cctv untuk melihat kondisi dan ketinggian air sungai di sini paling tidak jadi membuat kita lebih siaga lagi saat ada banjir, "katanya. (-)