Kalangan Perbankan Yakin Tancap Gas di 2022

Sulistya - Senin, 29 November 2021 16:27 WIB
BPR Arto Moro menggelar Rapat Penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2022 yang dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif dan Koordinator di gedung pusat BPR Arto Moro Jl. Elang Raya No. 99 Semarang, baru-baru ini. (Jatengaja.com/dok)

Semarang, Jatengaja.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan di tahun 2021 ini ekonomi akan tumbuh pada kisaran 4,1 - 5,1 persen. Adapun di tahun 2022, ekonomi berpotensi tumbuh lebih tinggi lagi sebesar 5 - 5,5 persen.

Perekonomian nasional perlahan mulai bangkit. Industri perbankan tanah air, sebagai motor penggerak laju perekonomian, mencatatkan kinerja yang semakin baik. Perolehan laba dan indikator-indikator tingkat kesehatan perbankan terus menunjukkan tren peningkatan.

Kalangan perbankan optimistis akan mampu mencatatkan kinerja lebih baik hingga akhir tahun nanti sebagai bekal akselerasi tinggi pada tahun 2022.
Khusus untuk kredit perbankan, seiring dengan meningkatnya aktifitas masyarakat, BI memperkirakan kredit tahun 2022 akan tumbuh pada kisaran 7-9 persen.

Optimisme tinggi juga digaungkan oleh BPR Arto Moro. Setelah mencatatkan kinerja yang sangat bagus di tahun 2021 hingga memperoleh penghargaan sebagai Bank Berkinerja Keuangan Sangat Bagus dari Majalah Infobank.
Sebagai persiapan pemantapan strategi dan target untuk tahun 2022, BPR Arto Moro menggelar Rapat Penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2022 di gedung rencana kantor pusat BPR Arto Moro Jl. Elang Raya No. 99, Manghunharjo, Tembalang, Semarang, Senin (22/11).
Hadir dalam rapat tersebut adalah Dewan Komisaris, Direksi, jajaran Pejabat Eksekutif serta koordinator dan team leader tiap divisi BPR Arto Moro.
Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan, SSos mengatakan bahwa RBB tahun 2022 disusun dengan asumsi Pandemi Covid-19 semakin terkendali sehingga aktifitas masyarakat akan kembali normal.
Kinerja Bagus
“Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, tahun 2021 meski masih di tengah Pandemi Covid-19, BPR Arto Moro mampu mencatatkan kinerja yang sangat bagus. Pertumbuhan dan kinerja adalah yang terbaik di Kota Semarang,” tutur Darmawan.

Dalam rencana bisnis tahun 2022, BPR Arto Moro berani menargetkan pertumbuhan aset hingga sebesar 50% menjadi Rp 772 miliar, kredit diproyeksikan tumbuh sebesar 75% menjadi Rp 575 miliar dan simpanan tumbuh sebesar 80% menjadi Rp 504 miliar.
Asumsi-asumsi pertumbuhan dalam RBB 2022 sudah dikalkulasikan sedemikian rupa sebagai bagian dari rencana grand design BPR Arto Moro menjadi BPR beraset Rp 1 triliun pada 2023.
Di tahun 2022, BPR Arto Moro juga merencanakan mulai menempati kantor pusat baru setinggi 9 lantai terletak di Jalan Elang Raya No. 9, Mangunharjo, Tembalang.
Sebagai bagian dari rencana besar menjadikan BPR Arto Moro sebagai BPR terbaik dan terpercaya, di tahun 2022 manajemen merencanakan untuk memulai tahap pembangunan pusat pelatihan dan pengembangan SDM.
Adapun Dr H Subyakto SH MH MM, Pemegang Saham Pengendali (PSP) sekaligus Komisaris Utama BPR Arto Moro menyatakan, dewan komisaris memberikan apresiasi atas pencapaian direksi dan segenap karyawan BPR Arto Moro.
“Saya sangat mendukung rencana-rencana pengembangan perusahaan yang dipaparkan direksi termasuk juga pembangunan pusat pelatihan dan pengembangan SDM,” kata Subyakto. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS