Kepada 2.559 Wisudawan Baru, Rektor Undip Pesan Ilmu Jadi Barokah Bila Diamalkan Dalam Kebaikan
Semarang, Jatengaja.com - Menjelang berakhirnya tahun akademik 2022, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melakukan wisuda sebanyak 2.559 wisudawan baru dari program Doktor, Magister, Spesialis, Profesi, SI, D4, dan D3.
Banyaknya jumlah wisudawan baru tersebut, maka pelaksanaan upacara wisuda Undip ke-168 di Gedung Prof. Soedarto digelar selama enam hari.
“Upacara wisuda dilaksanakan dalam 11 tahap selama 6 hari, mulai 1-4 November 2022 dilanjutkan tanggal 7-8 November,” kata Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip, Utami Setyowati, SS, MI.Kom, Selasa (1/11).
- Pabrik Uang Palsu di Sukoharjo Digrebek Polda Jateng, Sita Rp1,26 Miliar
- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang Luncurkan Si Umi untuk Tingkatkan Omzet UMKM
- Digitalisasi Pendidikan, IndiHome Dukung Gelar Karya P5 SMA Negeri 1 Mranggen
- Kurs Rupiah Terus Melemah, Diperkirakan Bisa Tembus Rp15.650 per Dolar AS
- Demoday Pertamuda Seed And Scale 2022, 30 Peserta dari 19 Kampus Lolos Kurasi
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof. Faisal menjelaskan wisuda diikuti 2.559 orang wisudawan meliputi program Doktor 35 orang, Magister 267 orang, Spesialis 52 orang, Profesi 51 orang, Sarjana 2.008 orang, Sarjana Terapan 80 orang dan Diploma III (D3) 66 orang.
Menurut Faisal, dengan tambahan wisuda ini jumlah lulusan Undip telah mencapai 244.559 orang, di mana 1.401 wisudawan atau 54.75% diantaranya memperoleh predikat cumlaude.
“Semoga para wisudawan senantiasa sukses dalam meniti karir dan selalu menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. Kami sungguh bangga atas capaian prestasi akademik yang diperoleh oleh para wisudawan,” ujarnya.
Sementara, Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama dalam sambutan pada upacara wisuda menyatakan ilmu yang dipelajari para mahasiswa selama ini sesungguhnya adalah media keterhubungan dengan Allah.
Oleh karenanya dalam penguasaan dan pengamalan harus dilandasi dengan integritas yang bersendikan kepada kejujuran, kebenaran, dan keadilan.
“Ilmu menjadi sesuatu yang barokah jika diamalkan dalam kebaikan, karena itu kita wajib mengamalkan ilmu pengetahuan yang kita miliki untuk kepentingan bangsa dalam pembangunan, kesejahteraan bangsa atau negara dan umat manusia,” katanya.
Prof. Yos menambahkan menyandang gelar akademik, memberi konsekuensi pengampunya untuk mengembangkan ilmu tersebut sampai derajat setinggi tingginya dan mampu mengamalkan dengan sebaik-baiknya.
“Majulah terus alumni Undip, pantang mundur, sekali layar terkembang surut kita berpantang, Ever Forward Never Retreat,” tandas Rektor Undip. (-)