Semarang, Jatengaja.com – Sejak siang hari, kawasan wisata Sam Poo Kong di Kota Semarang mulai dijejali ribuan pemuda dari berbagai komunitas dari Kota ATLAS dan sekitarnya pada Sabtu (28/10). Para pemuda dari komunitas mobil VW, sepeda motor Vespa, BMX, mural, 76 Heppiii Community, dan berbagai komunitas lainnya menyemarakkan Festival 76 Indonesia Adalah Kita (IAK).

Acara yang berlangsung mulai pukul 14.00 - 22.30 itu berlangsung semarak. Festival IAK dibuka dengan arak-arakan tarian daerah di halaman Sam Poo Kong. Adapun komunitas VW dan Vespa terlebih dahulu melakukan touring keliling kota dengan tempat start dari depan Balai Kota Semarang, berkeliling kota, dan finish di Sam Poo Kong.

• Orang Amerika Diperkirakan Akan Habiskan Duit Rp194,55 Triliun untuk Rayakan Halloween
• Pertamina Beri Bonus Gratis BBM Pertamax Pengguna MyPertamina Hafal Sumpah Pemuda
• Pemkot Semarang, BI, dan OJK Bersinergi Gelar Literasi Keuangan dan Cinta Rupiah

Di venue, acara semakin menarik dengan atraksi pecinta sepeda BMX dari Semarang dan Salatiga. Mereka melakukan atraksi rail dan juga jump box. Di lokasi, juga ada bazar UMKM yang menawarkan aneka produk lokal pilihan. Juga ada mural dari tim 76 Heppiii Community.

Adapun untuk musik, dibuka dengan penampilan band Semarang, Jamaah Tribun, Pyong Pyong, dan Pertelon Koplo. Selanjutnya ditampilkan Band Fstvlst, dan ditutup dengan pentas Band NTRL.

Kreativitas

Yudhi Eko Prasetyo, perwakilan dari 76 Heppiii Community Semarang menuturkan, Festival 76 Indonesia Adalah Kita digelar mengusung tema besar berupa kreativitas anak muda di perkotaan, dengan mengusung semangat Indonesia Adalah Kita.

“Kami mengambil momentum sumpah pemuda 28 Oktober untuk kebangkitan pemuda agar lebih kreatif dan berbuat untuk Indonesia sesuai tagline kita, ‘Stop Bodo Amat, Jadilah Manfaat’,” tutur Yudhi ditemui di lokasi kegiatan, Sabtu (28/10/2023).

Dijelaskan, rangkaian acara tersebut digelar dari siang hingga malam hari dengan menampilkan aneka kreativitas anak muda, musik, dan lainnya. Selain itu, panitia juga mengadakan bazar yang diikuti para pelaku UMKM dari berbagai daerah yang terpilih untuk mengangkat potensi lokal.

Acara yang dikemas atraktif itu terbukti menarik perhatian para pemuda Kota Semarang, dengan hadirnya ribuan pemuda di Sam Poo Kong.

“Melalui Festival IAK 2023, kami ingin mendorong generasi muda khususnya di perkotaan untuk berkreasi, berkarya, dan menjadi bagian dari kemajuan Indonesia,” kata Yudhi.

Agung Adi, dari Komunitas Semarang BMX menuturkan, dia bersama rekan-rekannya mengaku senang dan bangga diajak mengikuti Festival IAK. Selain bisa menampilkan aneka atraksi, Agung mengaku senang bisa bertemu para pecinta sepeda BMX dari berbagai kota.

“Senang bisa kumpul teman sesama hobi BMX dari berbagai kota, ada yang dari Kota Salatiga bahkan hingga Yogyakarta hadir di sini. Event ini menjadi ajang kreativitas anak muda, keren,” kata Agung.

Koordinator 76 Heppiii Community di Jawa Tengah Budhi AS mengucapkan terima kasih kepada komunitas anak muda, kemudian karang taruna, serta berbagai pihak, sehingga acara berlangsung lancar dan semarak.

• Beri Kontribusi Ekonomi, Pemkab Kudus Komitmen Lindungi 80 Ribu Tenaga Kerja SKT
• Pemkot Semarang Gelar Festival Wayang Orang Tingkat Nasional
• Pemerintah Indonesia Terus Bujuk Arab Saudi untuk Berinvestasi di IKN

"Kreativitas anak muda di perkotaan bisa terwadahi dan tersalurkan dengan positif, UMKM juga mendapatkan ruang untuk mengenalkan usahanya dan meningkatkan penjualan, masyarakat juga terhibur dengan penampilan artis, grup band, dan kesenian daerah," ujarnya.

Festival IAK 2023 digelar serentak di berbagai kota di Jawa Tengah dengan mengusung tagline ‘Stop Bodo Amat, Jadilah Manfaat’.

Acara digelar serentak di Purwokerto yang berlokasi di Menara Pandang Teratai, kemudian di Semarang yang bertempat di Sam Poo Kong, dan Solo bertempat di Pamedan Pura Mangkunegaran. Di luar Jawa Tengah, festival juga digelar di Pasuruan, Madiun, dan Sidoarjo. (-)