Pemerintah Indonesia Terus Bujuk Arab Saudi untuk Berinvestasi di IKN

SetyoNt - Senin, 23 Oktober 2023 21:35 WIB
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan melarang kendaraan yang masih berbasih bahan bakar fosil atau Bahan Bakar Minyak (BBM) beroperasi di wilayahnya.

Jakarta, Jatengaja.com - Pemerintah Indonesia melalui Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terus membujuk dengan menawarkan investasi pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada Pemiantah Kerajaan Arab Saudi.

Sejumlah sektor investasi yang ditawarkan OIKN kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi antara lain energi terbarukan, hunian, infrastruktur konektivitas, ecotourism, dan agrikultur.

OIKN menawarkan investasi pembangunan tersebut melalui skema kerja sama antara Sovereign Wealth Fund (SWF) milik Indonesia yakni Indonesia Investment Authority dan SWF milik Arab Saudi yakni Public Investment Fund (PIF).

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono dalam keterangannya pada Senin, 23 Oktober 2023 di Jakarta menyatakan Indonesia dan Arab Saudi memiliki visi yang sama dalam menghadirkan kota yang ramah lingkungan.

“Arab Saudi adalah negara tempat lahirnya agama Islam dan Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas Islam terbesar di dunia. Ibu Kota Riyadh yang bermakna ‘taman’ dalam bahasa Arab, juga sejalan dengan cita-cita untuk menghadirkan Riyadh di IKN sebagai World Sustainable Forest City,” ujar Agung di kutip dari Antara dilansir dari Trenasia.com jaringan Jatengaja.com.

Lebih lanjut Agung juga menekankan pentingnya Arab Saudi menjadi mitra investasi strategis Indonesia khususnya dalam pembangunan IKN.

OIKN sendiri diketahui telah hadir dalam forum Saudi-Indonesian Roundtable Meeting yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi, sebuah forum yang bertujuan untuk mempertemukan para pemangku kebijakan serta investor dari kedua negara untuk mengeksplorasi berbagai peluang investasi.

“Kami mengapresiasi bahwa forum ini langsung menarik minat investasi dari Arab Saudi dengan disampaikannya Letter of Intent (LoI) di bidang energi terbarukan dari perusahaan energi terbesar yang juga ikut membangun NEOM sebagai kota masa depan mereka. Visi Saudi Arabia 2030 tentang energi terbarukan, ternyata sejalan dengan visi membangun Ibu Kota Nusantara untuk menjadi kota Net Zero di 2045,” sebut Agung. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 23 Oct 2023

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS