Dukung Produk Daging Halal, Pemprov Jateng Akan Bangun RPH Halal
Semarang, Jatengaja.com - Guna mendukung produk daging halal, Pemerintah Provinsi Pemprov Jawa Tengah (Pemprov Jateng) akan membangun Rumah Pemotongan Hewan dengan standar halal.
Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen menyatakan pembangunan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) halal telah dibentuk tim percepatan.
Tim percepatan pembangunan RPH halal yang terdiri atas Disnakkeswan, Biro Kesra, Biro Perekonomian, Baznas Jateng, MAJT, PT JTAB, Dinas LHK, serta MUI Jateng.
- Lazima Beri Santunan 100 Anak Yatim di Kota Semarang
- Mangkrak Ditinggal Pedagang, 39 Kios dan Lapak UMKM di Pasar Srondol Kulon Semarang Disegel
- PIMAJT Santuni 390 Anak Yatim dan Yatim Piatu di Semarang
- Ternyata Penemu Lampu Bukan Hanya Thomas Edison Saja, Tapi Juga Tokoh Ini
- Satpol PP Kota Semarang Segel 220 Los dan Kios Mangkrak di Pasar Banyumanik
“Pembangunan RPH halal iuntuk menambah produksi daging halal bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM berbahan baku daging,” katanya dilansir jatengprov.go.id, Sabtu 29 Juli 2023.
Menurut Gus Yasin pengilan akran Taj Yasin Maimoen saat masih banyak pelaku UMKM olahan daging yang terhambat mendapatkan sertifikat halal.
“Pemprov Jateng siap untuk memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan bahan baku daging yang bersertifikat halal dengan membangun RPH halal,” katanya.
Untuk pembangunan RPH halal, lanjut Wagub Jateng telah diadakan rapat dan membentuk tim percepatan pembangunan yang mengaji secara rinci persiapan yang dibutuhkan.
Gus Yasin berharap tim ini bekerja cepat, sehingga seluruh persiapan mulai dari perizinan hingga pendanaan dapat segera terealisasi.
“Melihat beberapa lokasi yang tadi sudah diusulkan, agar ditindaklanjuti untuk segera dibangun. Kalau bisa, saya yakin segera di bulan Agustus nanti kita bisa mulai pembangunan tahap pertama,” harapnya.
Mengenai lokasi pembangunan RPH, Wagub Jateng menyatakan terdapat beberapa alternatif tempat, antara lain di Tlogo Tuntang Kabupaten Semarang, Banjir Kanal Timur.
“Lahan potensial tadi ada beberapa pilihan yakni di Tlogo Tuntang, tanah milik MAJT dekat dengan sungai Kanal Banjir Timur. Tadi kita kaji, kayaknya ini sudah masuk. Ya sudah kaji saja langsung. Dalam minggu depan sudah dapat kajian Insyaallah, kalau itu bisa langsung ditindaklanjuti pembangunan,” tandas Gus Yasin. (-)