Klaten, Jatengaja.com – Selama arus mudik Lebaran 2025, jalan tol Solo-Yogyakarta ruas Klaten - Prambanan akan digratiskan. Pengandara kendaraan tak dipungut biaya di jalan bebas hambatan itu.

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi saat melakukan pengecekan jalan tol jalur Klaten menuju Yogyakarta, Jumat (21/3/2025).

Pengecekan untuk memastikan jalan sepanjang 15,325 Km dari Klaten - Prambanan dan Prambanan – Kalasan tersebut siap digunakan pada saat mudik Lebaran.

• Telkom Semarang Gelar Pelatihan Strategi Marketing UMKM di Kabupaten Kendal
• BI Gelar Forum PUSAKA Jateng 2025 untuk Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Berkelanjutan
• Bos Indonesia Airlines Heran, Maskapai Penerbangan Bisa Rugi dan Minta Subsidi
• BRI Hadirkan Layanan E-Channel Tetap Andal, Transaksi Lebaran Jadi Lebih Mudah
• Jaga Stabiltas Harga Jelang Lebaran, TPID Jateng Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di 35 Kabupten dan Kota

Jalan tersebut merupakan jalur lanjutan dari jalan tol Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 Km yang sudah operasional dan bertarif.

Menurut gubernur Jateng, jalan bebas hambatan tersebut akan digratiskan mulai 24 Maret 2025. Jalur yang digratiskan adalah tol Klaten - Prambanan yang memiliki panjang 8,6 Km.

Jalan tol ini sudah jadi dan telah melalui uji kelayakan. Lampu-lampu penerangan sudah tercukupi, termasuk rambu penunjuk arah.

“Mulai 24 Maret mendatang masuk tol Klaten-Prambanan gratis,” kata Ahmad Luthfi usai mengecek kondisi Tol Klaten-Prambanan, Jumat, 21 Maret 2025.

Begitu sampai Prambanan, pemudik yang akan menuju Yogyakarta tidak perlu keluar tol, karena langsung bisa meneruskan perjalanan melalui jalan tol Prambanan - Taman Martani Kalasan sepanjang 6,725 Km.

Kalasan ini menjadi titik tol terakhir yang sudah bisa dilalui pemudik tahun ini dari arah Solo menuju Yogyakarta.

“Kami ingatkan agar berhati-hati saat melintas di ruas tol Prambanan - Kalasan karena pembangunan konstruksi baru mencapai 90 persen dan status jalan ini dibuka fungsional,” ujar gubernur Jateng.

Menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 2025 ini, Luthfi juga mengimbau pada para calon pemudik agar selalu menjaga kehati-hatian. Sebab, Jawa Tengah bisa menjadi titik jenuh pemudik usai menempuh perjalanan jauh dari provinsi lain.

Untuk itu, mantan Kapolda Jateng meminta pemudik mempersiapkan stamina dan menjaga kebugaran tubuh dengan istirahat cukup terlebih dahulu. Termasuk mengecek kondisi kendaraan sebelum digunakan untuk mudik.

"Patuhi rambu lalu lintas, capek istirahat dulu. Silakan mampir di kuliner dulu di Jateng, UMKM sudah siap. Beli makan, jajan, dan oleh-oleh,” ujar Luthfi.

Sebagai informasi, mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan mencapai puncak pada 28-30 Maret 2025 sedangkan arus baliknya pada 5-7 April 2025. (-)