1.083 Pemudik Motor Kembali ke Jakarta dengan Kapal Laut
Semarang, Jatengaja.com – Sebanyak 1.083 pemudik motor kembali ke Jakarta dengan diangkut menggunakan KM Dobonsolo secara gratis, melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (25/4/2023).
Rombongan arus balik itu dilepas Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. Wagub berpesan, para pemudik diminta selalu menjaga kesehatan dan keselamatan, sampai di lokasi tujuan masing-masing.
“Semoga perjalanan kali ini lancar, aman, dan selamat sampai tujuan. Karena, perjalanan kapal laut dari Semarang ke Jakarta tidak sebentar. Tolong dijaga kesehatannya,” kata Gus Yasin, sapaan wagub di depan para pemudik.
- Ini Awal Mula Tradisi Halalbihalal di Indonesia
- Mau Nonton Konser Lee Seung-gi di Jakarta Siapkan Uang Rp600 Ribu Hingga Rp3 Juta
- Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Hindari Puncak Arus Balik Lebaran dengan Tunda Kepulangan
Dikatakan, animo pemudik melalui jalur laut terbilang tinggi. Berdasar laporan yang didapat, jumlah pemudik motor melalui pelabuhan Tanjung Emas pada 25 April sebanyak 1.083 orang, dan pada 28 April diperkirakan sebanyak 2.441 orang penumpang.
Hal itu akan sangat berimbas pada penggunaan jalur darat. Dengan begitu, tingkat kecelakaan sepeda motor dapat ditekan saat arus mudik maupun balik.
“Jadi risiko kecelakaan di jalan itu bisa kita tekan. Dan alhamdulillah bisa mengurai kemacetan lalu lintas,” tuturnya.
Pada kegiatan itu, wagub juga mengecek kesiapan petugas serta penumpang. Ia menyempatkan diri menaiki kapal dan berbincang dengan beberapa penumpang.
- Telkom Fasilitasi 2.700 Pemudik ke Kota Tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera
- One Way Jalan Tol Berlangsung Lancar
- Cerita Pemudik Lawan Arus Akibat Penerapan One Way Jalan Tol, Semarang-Bandung Hampir 15 Jam
Kepala KSOP Tanjung Emas Semarang, Herwanto mengatakan, fasilitas mudik gratis diselenggarakan untuk membantu menekan angka kemacetan saat mudik maupun balik.
“Kegiatan Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut ini, adalah sebagai upaya untuk mengalihkan kepadatan pemudik dengan sepeda motor. Pemudik sepeda motor ini sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas,” kata Herwanto. (-)