Undip Terjunkan 2.645 Mahasiswa KKN di Sejumlah Daerah di Jateng

SetyoNt - Rabu, 04 Januari 2023 17:55 WIB
Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama (kiri) melepas 2.645 Mahasiswa KKN di Sejumlah Daerah di Jateng (Jatengaja.com/dok. Humas Undip)

Semarang, Jatengaja.com - Sebanyak 2.645 mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang mengikuti kegiata Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 45 hari di sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng).

Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Prof Yos Johan Utama menyatakan kegiatan KKN sebagai bentuk ibadah sehingga mahasiswa agar mengerahkan ilmunya sebagai amaliah.

“Jaga keselamatan masing-masing dan jaga nama baik Undip. Manfaatkan KKN untuk mendapatkan pengalaman baru tentang leadership, manajemen, koordinasi, bekerja dengan banyak ilmu, serta berinovasi,” katanya saat upacara pelepasan Mahasiswa KKN Tim I 2022/2023, di Lapangan Widya Puraya kampus Undip Tembalang , Semarang, Selasa (3/1).

Lebih lanjut Prof. Yos menuturkan mahasiswa KKN adalah duta-duta Undip yang harus mengedepankan keberanian, keadilan, kejujuran dan kepedulian.

“Semoga Tuhan memberikan berkah, kesuksesan, dan keselamatan bagi kita semua,” ujar Rektor Undip.

Sementara, Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN), Kurniawan Teguh Martono., S.T., M.T. menyampaikan jumlah mahasiswa yang diberangkatkan sebanyak 2.645 orang.

Para mahasiswa KKN ini akan melaksanakan berbagai kegiatan, meliputi program multidisiplin, program keilmuan, dan program sosial kemasyarakatan.

“Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan di lokasi KKN selama 45 hari antara lain memberikan edukasi, terutama edukasi kesehatan terkait dengan penanganan, pencegahan dan bahaya narkoba kepada keluarga maupun masyarakat, percepatan penurunan stunting, melakukan pemetaan terhadap potensi desa seperti potensi wisata, UKM atau bencana alam, dan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung program SDG’s” jelasnya.

KKN Tim I diterjunkan di 10 Kabupaten di Jawa Tengah, meliputi Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang.

Selain itu di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonogiri.

Untuk menuju lokasi KKN ini, mereka difasilitasi oleh Universitas dengan menggunakan sekitar 198 mobil Elf yang mengantar sampai ke desa tujuan.

“Program KKN dilaksanakan dengan prinsip co-creation, co-financing, flexibilioty, sustainability serta research based community,” ujar Teguh.

Prinsip co-creation, artinya kegiatan KKN disusun berdasarkan gagasan bersama antara Universitas, Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat setempat.

Prinsip Co-Financing artinya pendanaan KKN didukung bersama antara mahasiswa, Universitas, Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat setempat.

Prinsip flexibility artinya program kegiatan KKN dapat disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat.

Prinsip sustainibility artinya program kegiatan KKN pada suatu lokasi dapat diprogramkan lebih dari satu periode sesuai dengan target; dan yang terakhir prinsip research based community service, artinya program kegiatan KKN dilaksanakan berbasis penelitian. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS