Universitas Atmaja Jaya Yogyakarta Miliki 2 Profesor Baru Bidang Teknik Industri

Kamis, 20 April 2023 09:38 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

guru besar jogja.jpg
Universitas Atmaja Jaya Yogyakarta Miliki 2 Profesor Baru Bidang Teknik Industri (Jatengaja.com/istimewa)

Jatengaja.com - Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) memiliki dua guru besar atau profesor di bidang Ilmu Teknik Industri dari dari Fakultas Teknologi Industri yakni Prof. The Jin Ai dan Prof. Paulus Wisnu Anggoro. 

Surat pengangkat sebagai guru besar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) diserahkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah V Yogyakarta Aris Junaidi, Selasa (18/4).

Wisnu Anggoro, mengatakan kenaikan jabatan ini merupakan hasil kerja dan kenakalannya untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam, lebih susah yaitu dunia penelitian atau riset.

"Saya adalah periset yang banyak di lapangan. Saya bersyukur bertemu dengan banyak orang yang membantu memasuki rumah yang dinamakan jurnal bereputasi internasional," katanya.

Anggoro yang menjadi dosen UAJY sejak 1997, dalam sambutannya juga menyampaikan keinginan ke Rektor Gregorius Sri Nurhartanto bahwa kampus tidak akan menjadi apa-apa kalau hanya menjadi menara gading.

"Jadi baik kalau semua elemen melaksanakan hilirisasi riset. Bukan cuma berbicara hilirisasi, tapi yang berbasis publikasi jurnal dan kedua berbasis produk komersial. Kalau kampus melakukan, lah mbok apapun pasti masuk," jelasnya.

Menurut Anggoro, yang sudah melakukan banyak riset dasar, riset terapan, riset pengembangan sampai riset produksi, dengan memasuki dunia riset di lapangan, para akademisi akan mendapatkan banyak mitra dan pengalaman baru yang bisa diajarkan di kelas.

Kerja Sama Riset

Sebagai dosen yang masuk dalam daftar 12 guru besar UAJY, Anggoro mengatakan permohonan bantuannya untuk bertolak ke “jilid kedua” tempat yang lebih dalam melalui kerja sama riset bersama dengan kampus-kampus yang lebih kecil dari UAJY.

Saat ini, disebut Anggoro, dirinya tengah bekerjasama dengan Universitas Widya Mandala Surabaya dan satu perguruan tinggi di Papua.

"Saya dan Pak Jie bersama-sama akan berkolaborasi dan mengajak bapak-ibu di sini untuk berkarya. Dengan karya semua baik dan semua menikmati. Saya memilih bertahan di UAJY karena ini induk saya," jelasnya.

Anggoro mengatakan secara pribadi dirinya memiliki utang ke UAJY selama empat tahun menempuh pendidikan Doktor Teknik Mesin di Universitas Diponegoro sampai 2019. Ada delapan proyek yang belum dipatenkan dan dirinya berjanji ke depan satu persatu akan diselesaikan.

Rektor Universitas Atmaja Jaya Yogyakarta  Gregorius Sri Nurhartanto mengatakan kehadiran dua guru besar baru ini menambah jumlah guru besar di UAJY menjadi 12 orang. 

“Masih ada 12 dosen yang mengejar gelar guru besar dan diharapkan secepatnya bisa terealisasi. Targetnya ke-12 dosen itu lolos semua untuk memperkuat SDM di UAJY untuk mencapai level tertinggi dan semakin diperhitungkan," jelasnya.

Terkait dengan keinginan dari Anggoro untuk membawa UAJY untuk melakukan lebih banyak hilirisasi riset, Nurhartanto sepakat dan itu telah menjadikan dosen UAJY agar kehadirannya semakin dirasakan masyarakat.

Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, Aris Junaidi mengatakan di 100 perguruan tinggi swasta (PTS) di Yogyakarta, pengangkatan dua dosen UAJY menjadikan profesor bidang Teknik Industri menjadi tiga orang.

"Total guru besar yang dimiliki 100-an PTS Yogyakarta mencapai 130 orang dan trend-nya setiap tahun terus meningkat,” ujarnya. (-)