Blora, Jatengaja.com - Selama cuti lebaran 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kandangkan belasan mobil dinas operasional kecamatan agar tidak dipakai untuk mudik.

Belasan mobil dinas merek Toyota warna hitam yang baru baru tersebut tampak terpakir raoi di parkiran Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Blora,

Bupati Blora, Arief Rohman menyatakan sikap tegas itu dilakukan untuk menghindari mobil dinas operasional kecamatan tersebut digunakan untuk keperluan mudik Lebaran.

• Ganjar Mutasi 11 Pejabat di Lingkungan Pemprov Jateng, Ini Daftarnya
• Cerita Pemudik Lawan Arus Akibat Penerapan One Way Jalan Tol, Semarang-Bandung Hampir 15 Jam
• Tinggi, Minat Ikut Mudik Bersama IndiHome-Telkom Group
• One Way Jalan Tol Berlangsung Lancar
• Telkom Fasilitasi 2.700 Pemudik ke Kota Tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera

“Karena, memang peruntukannya untuk operasional, untuk menunjang tugas unsur kecamatan dalam pemerintahan. Untuk sementara dikandangkan pas mudik. Setelah cuti bersama nanti, mobil akan diambil ke kecamatan lagi,” katanya dilansir dari jatengprov.go.id, Kamis (20/4).

Menurut Bupati Blora mobil dinas baru yang didistribusikan ke 16 kecamatan di Blora baru-baru ini, bukan diperuntukan sebagai mobil dinas camat, tapi digunakan untuk operasional kecamatan.

“Itu mobil dinas, bukan mobil dinas camat ya. Bukan untuk kegiatan camat, melainkan untuk operasional kegiatan kecamatan. Sehingga, unsur kecamatan yang ada, bisa menggunakan untuk operasional. Seperti, PKK kecamatan, dan organisasi masyarakat tingkat kecamatan, seperti MUI, dan lainnya, bisa ikut menggunakan untuk kegiatan pelayanan atau menghadiri undangan ke desa-desa,” tandas Arief Rohman.

Bupati Blora juga menegaskan, mobil dinas ini tidak boleh dikuasai atau dibawa pulang oleh camat atau perangkat kecamatan. (-)