UKM Virtual Expo Genjot Penjualan Aneka Produk Jateng

Senin, 18 April 2022 15:57 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

18 april ukm expo 22.jpg
Aneka produk dipamerkan pada Ramadan Fest UKM Virtual Expo yang diadakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin-Rabu (18-20/4/2022). (dok/Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Kepala Dinas Koperasi UKM Jateng, Ema Rachmawati mengatakan, UKM Virtual Expo (UVO) sesi lima diikuti 50 stan yang berjualan langsung di halaman Gedung Ghradika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur. Digelar secara hybrid, etalase virtual bisa dilihat di di www.ukmvirtualexpo.com.

"Acara digelar 18-20 April 2022. Ada 50 stan yang hadir secara offline. Kalau sebelumnya kita online full, kita ini mencoba hybrid mengajak teman-teman untuk jualan langsung," tutur Emadi sela-sela acara. 

Data Dinkop UKM Jateng, dari ajang UVO sesi 1-4 tercatat penjualan mencapai Rp 5,1 miliar. Menurutnya, transaksi yang tercatat bisa lebih banyak karena beberapa UKM dan penjual melakukan transaksi di luar gelaran UVO. 

Selain itu, ia berharap agar ajang jualan seperti ini juga diikuti instansi lain. Terlebih menjelang Lebaran, Pemprov Jateng kini sedang berusaha agar produk UKM Jateng dapat dipasarkan pada rest area jalan tol. 

Terkait target penjualan, Dinkop UKM Jateng tidak pernah mematok target. Nantinya transaksi dihitung setelah gelaran tersebut rampung.

"Dari gelaran UVO (sesi 1-4) kita mencatatkan penjualan hampir Rp 6 miliar. Itu selama pameran berlangsung. Kalau yang repeat order belum kita hitung, kalau keseluruhan ya sekitar lebih dari Rp 10 miliar. Karena seperti Naruna Keramik kan juga masih terus ekspor, ada pesanan terus," katanya.

Adapun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan, UVO di bulan Ramadan merupakan ikhtiar Pemprov Jateng menggenjot penjualan sektor UKM. Ia menyebut, dengan berpameran produk-produk dari pelosok Jawa Tengah dapat dikenal lebih luas. 

"Banyak inovasi yang dilakukan UKM. Ada produk nonberas, ada produk pakaian, fesyen, dan sarung menjadi idola karena mendekati Lebaran. Ini ajang promosikan sekaligus masyarakat mengerti ada produk berkualitas dari UKM," katanya. (-)