Telkom Bantu Perangkat Digital bagi 321 Sekolah di Wilayah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal

Kamis, 06 Oktober 2022 19:29 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

6 telkom.jpeg
Penyerahan secara simbolis bantuan Program Digital Innovation Learning School oleh Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri) dan Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto (keempat dari kanan) kepada Kepala SD Negeri Bantargebang 3 dan Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah serta perwakilan murid.

Jakarta, Jatengaja.com –  PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), menyerahkan bantuan berupa perangkat Device, Network, Application (DNA) bagi 321 sekolah di seluruh Indonesia terutama yang berada di wilayah Terluar, Terdepan, Tertinggal (3T) melalui Program Digital Innovation Learning School

Total nilai bantuan pendidikan dalam rangka mendukung digitalisasi sektor pendidikan tersebut mencapai Rp11,23 miliar. Penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dan Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto kepada perwakilan penerima bantuan dari SD Negeri Bantargebang 3 dan Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah. 

Program merupakan wujud komitmen Telkom yang secara kontinyu terus mendorong pembangunan pendidikan bangsa, khususnya melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi.

“Program Digital Innovation Learning School bertujuan untuk mengakselerasi terciptanya pendidikan dan proses pembelajaran yang inklusif bagi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital. Diharapkan program ini akan selalu dikembangkan dan senantiasa membantu proses belajar mengajar agar menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang dapat berkompetisi di masa yang akan dating,” tutur Ririek.

Kepala SD Negeri Bantargebang 3, Yatin SPd MM mengaku bersyukur atas kontribusi Telkom dalam mewujudkan digitalisasi pendidikan yang merata.

“Kami merasa bahagia dan bersyukur atas kepedulian Telkom terhadap pendidikan negeri ini. Kami berharap Telkom dapat terus hadir untuk mendukung pemerataan sektor pendidikan hingga ke pelosok daerah melalui infrastruktur digital sehingga seluruh generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi penerus bangsa yang berdaya saing,” tutur Yatin.

SD Negeri Bantargebang 3 yang berlokasi di Kota Bekasi tepatnya di wilayah Kecamatan Bantargebang, merupakan salah satu perwakilan penerima bantuan. Saat ini SDN tersebut memberikan pelayanan pendidikan kepada sebanyak 460 siswa siswi dari berbagai latar belakang. 

Adapun Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah yang terletak di Kampung Leuweung Datar Desa Sirnajaya, Kabupaten Bogor, telah berdiri sejak 195, dengan jumlah 200 siswa siswi dan tenaga pendidik sebanyak 9 orang.

Bantuan perangkat DNA yang disalurkan dalam program Digital Innovation Learning School kepada 321 sekolah di seluruh Indonesia ini terdiri atas 2 unit komputer, 1 unit proyektor, dan 1 unit modem Orbit yang gratis berlangganan selama 1 tahun. Telkom berharap melalui dukungan ini siswa siswi dapat memperoleh proses belajar dan mengajar yang lebih optimal agar dapat mencetak talenta digital terbaik di masa depan. (-)