Nasabah BNI Dapat Transfer Nyasar Rp14,8 Triliun, Ini Penjelasan Pihak Bank

SetyoNt - Kamis, 29 September 2022 23:16 WIB
Ilustrasi uang rupiah (Pixabay)

Jakarta, Jatengaja.com - Nasabah BNI asal Tuban Jawa Timur bernama Cahyo Hermawan terkejut karena saldo di rekening tabungannya mendapatkan transferan uang yang nilainya sangat fantastik yakni Rp14,8 triliun.

Adanya transferan Kejadian diketahui Cahyo ketikan hendak menarik uang yang dikirim temannya pada 12 September 2022 senilai Rp506.000 melalui automatic transaction machine (ATM).

Cahyo yang menjabat sebagai Kepala Urusan Keuangan Desa Sambongrejo, Tuban, Jawa Timur itu terkejut saat melihat saldo rekening uang di tabungannya menjadi Rp14.885.530.818.456.

Menyadari dirinya tidak memiliki uang sebanyak itu di rekeningnya, Cahyo kemudian melaporkan kepada teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) tempat menabung.

Kejadian itu ternyata tidak hanya terjadi pada Cahyo, tapi juga dialami nasabah wanita berinisial NS yang bekerja sebagai pegawai honorer Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buol, Sulawesi Tengah.

Jumlah uang yang tercatat di buku tabungan NS pun sama persis dengan nilai yang tercantum di rekening Cahyo, yaitu Rp14.885.530.818.456.

Peristiwa yang dialami NS bermula saat hendak mengurus pencarian bantuan subsidi upah (BSU) yang dikirim ke bank berpelat merah. NS pun memutuskan untuk memakai rekening BNI lamanya yang sudah dibuat sejak empat tahun lalu namun mati karena terakhir dipakai pada tahun 2020.

Sehari setelah mendatangi cabang BNI untuk mengaktifkan kembali rekeningnya, NS terkejut saat melihat saldo di buku tabungannya mencapai Rp14,8 triliun.

Penjelasan BNI

Menanggapi pemberitaan mengenai dua nasabah tersebut, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo Budiprabowo menjelaskan pihaknya telah menerima laporan tentang pencetakan angka tidak wajar pada buku tabungan nasabah.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamannya, saat ini kami telah melakukan perbaikan pencetakan buku tabungan atas perbedaan angka yang tidak wajar di buku tabungan dengan yang tercatat pada sistem kami, ujar Okki kepada trenAsia.com, jaringan Jatengaja.com, Kamis, 29 September 2022.

Okki pun mengatakan bahwa pelayanan tetap berjalan normal dan nasabah dapat terus bertransaksi di seluruh outlet dan digital channel services BNI. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 29 Sep 2022

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS