Jumat, 20 Juni 2025 19:32 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Jakarta, Jatengaja.com - Tahun 2024 menjadi babak baru dalam dunia korporasi Amerika Serikat. Quartz Daily Brief melaporkan gaji para Chief Executive Officer (CEO) di AS tersebut mencapai rekor tertinggi.
Laporan tahunan Wall Street Journal mengungkap bahwa setengah dari eksekutif perusahaan publik di AS mendapatkan gaji di atas US$17,1 juta atau sekitar Rp278,7 miliar, meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Fenomena ini mencerminkan tren jangka panjang yang terus membesar. Menurut studi Economic Policy Institute, sejak tahun 1978, gaji CEO di AS telah meningkat 1.085%, sementara gaji pekerja biasa hanya tumbuh 24%.
Perbandingan terbaru yang disajikan lembaga Quartz Daily Brief menunjukkan pada tahun 2023, gaji rata-rata CEO mencapai 290 kali lipat dari pekerja biasa, angka yang jauh dari rasio 21:1 pada tahun 1965.
Berikut daftar 10 CEO dengan bayaran tertinggi di Amerika Serikat pada 2024:
Rick Smith mencatatkan diri sebagai CEO dengan bayaran tertinggi tahun 2024. Ia memimpin Axon Enterprise, produsen perangkat keamanan seperti TASER. Total kompensasi yang diterimanya mencapai US$164,53 juta atau sekitar Rp2,68 triliun, mengalami lonjakan lebih dari 999% dibanding tahun sebelumnya.
CEO General Electric, H. Lawrence Culp Jr., berada di posisi kedua dengan total gaji US$88,95 juta atau sekitar Rp1,45 triliun. Kenaikan kompensasi ini mencapai 505%, mencerminkan hasil dari restrukturisasi besar-besaran di tubuh GE yang dinilai sukses oleh pasar.
Meskipun mengalami penurunan 30 persen dari tahun sebelumnya, Stephen Schwarzman tetap berada di tiga besar dengan total gaji US$84,03 juta atau setara Rp1,37 triliun. Sebagai pemimpin firma investasi Blackstone, kompensasi Schwarzman mencerminkan posisi strategisnya dalam dunia keuangan global.
Tim Cook, CEO Apple, menerima total gaji sebesar US$74,61 juta atau sekitar Rp1,22 triliun. Meskipun hanya naik 18%, gaji tersebut tetap menggambarkan kestabilan Apple sebagai raksasa teknologi dunia dan konsistensi performa bisnisnya di tengah tekanan global.
Sebagai co-CEO dari perusahaan investasi KKR, Joseph Bae menerima US$73,09 juta atau sekitar Rp1,19 triliun. Kenaikan gajinya mencapai 49%, sejalan dengan pertumbuhan aset kelolaan KKR dan imbal hasil yang memuaskan bagi para investornya.
CEO Carrier Global, David Gitlin, menerima kompensasi US$65,73 juta atau sekitar Rp1,07 triliun, meningkat 271% dari tahun sebelumnya. Perusahaan yang bergerak di bidang HVAC ini berhasil mencatat kinerja tinggi sepanjang 2024, yang berkontribusi pada lonjakan kompensasi eksekutifnya.
Scott Nuttall, co-CEO KKR bersama Joseph Bae, mencatat gaji US$64,20 juta atau sekitar Rp1,05 triliun, mengalami kenaikan 36%. Kinerja konsisten KKR dalam investasi global memberikan imbal balik besar bagi kedua pemimpinnya.
Ted Sarandos dari Netflix memperoleh gaji US$61,92 juta atau sekitar Rp1,01 triliun, naik 24% dibanding 2023. Strategi konten global dan ekspansi langganan membuat posisi Sarandos tetap kuat di industri streaming yang semakin kompetitif.
David Simon, CEO Simon Property Group, memperoleh kompensasi US$61,39 juta atau sekitar Rp1 triliun. Kenaikan sebesar 294% mencerminkan pemulihan sektor properti retail dan real estate pasca pandemi, yang dikelola dengan baik oleh perusahaannya.
Greg Peters, co-CEO Netflix lainnya, menutup daftar tersebut dengan total gaji US$60,27 juta atau sekitar Rp982,4 miliar. Kompensasinya naik 50%, memperlihatkan pengakuan atas kontribusinya dalam pengembangan produk dan operasional perusahaan. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Muhammad Imam Hatami pada 20 Jun 2025
Bagikan