Peringati World Book Day 2025, BI Jateng Gelar Bedah Buku Karya Rektor Universitas Hasanuddin

SetyoNt - Sabtu, 14 Juni 2025 19:38 WIB
Peringati World Book Day 2025, BI Jateng Gelar Bedah Buku Karya Rektor Universitas Hasanuddin. (Jatengaja.com/dok. Humas BI Jateng)

Semarang,Jatengaja.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyelenggarakan kegiatan perdana Serial Bedah Buku sebagai bagian dari peringatan World Book Day 2025.

Mengusung tema “Refleksi Tiga Jalan ‘Sejarah, Sains, Filsafat’ Menuju Bangsa Beradab” bedah buku digelar di di Kantor Bank Indonesia (BI) Provins Jateng di Jalan Imam Bardjo Semarang, Jumat 13 Juni 2025.

Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra menyatakan, kegiatan bedah buku merupakan wujud nyata upaya Bank Indonesia dalam memperkuat literasi, karakter serta mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berdaya saing.

“Kegiatan ini merupakan inisiatif baru dari Bank Indonesia. Kami ingin menghadirkan ruang diskusi yang bermakna untuk menggugah kesadaran kolektif bangsa tentang pentingnya literasi sebagai fondasi transformasi SDM Indonesia," ujarnya.

Acara dihadiri perwakilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jateng, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Semarang, serta perwakilan perpusatakaan universitas di wilayah Semarang.

Kegiatan ini dirancang untuk menjadi forum reflektif dan dialogis, membahas karya-karya literatur yang merepresentasikan tiga dimensi fundamental dalam pembentukan karakter bangsa: sejarah, spiritual dan filsafat.

Serial Bedah Buku kali ini membahas Buku Sains untuk Biodiversitas Indonesia karya Prof. Jamaluddin Jompa, Rektor Universitas Hasanuddin.

Bedah buku ini dipandu Bagus Muljadi, M.Sc, Ph.D, Assistant Professor of Chemical and Environmental Engineering, University of Nottingham, dan dimoderatori oleh Prof. Dr. FX. Sugiyanto, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Melalui acara Bedah Buku, peserta diajak untuk memahami bahwa kekayaan hayati Indonesia harus menjadi sumber daya strategis, bukan hanya objek eksploitasi, tetapi subjek peradaban dan inspirasi solusi global.

Bagus menegaskan harus menjadikan kekayaan alam sebagai berkah, bukan kutukan. Untuk itu, dibutuhkan SDM yang unggul, berpengetahuan, serta berlandaskan nilai dan etika.

Kegiatan Serial Bedah Buku merupakan bagian dari kontribusi Bank Indonesia dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, yang menekankan pentingnya investasi pada pendidikan, inovasi, dan nilai kebangsaan.

Pada Serial Bedah Buku berikutnya akan membahas dua tema besar lain yaitu:

1. Ilmu Pengetahuan dan Dialog Lintas Batas , yang membongkar asumsi bahwa ilmu pengetahuan bersifat tidak netral dari nilai dan mengajak masyarakat membangun peradaban melalui dialog lintas batas (budaya, agama dan nilai).

2. Filsafat Kebahagiaan, yang akan mengkaji ulang makna kebahagiaan dalam masyarakat modern yang sering terjebak dalam euforia materialisme.

Melalui bedah buku ini, Bank Indonesia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan budaya literasi kritis, membentuk pemikiran yang inklusif dan kontekstual, serta menanamkan kesadaran bahwa transformasi bangsa hanya bisa dilakukan dengan membentuk manusia yang sadar sejarah, matang secara spiritual, dan kritis secara intelektual. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS