batik
Minggu, 06 Agustus 2023 23:08 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Klaten, Jatengaja.com - Puluhan perancang busana yang tergabung dalam Fashion Designer Klaten (Fadeska) menampilkan karyanya pada ajang Klaten Fashion Festival (KFF).
Klaten Fashion Festival Kegiatan tersebut Ajang yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Klaten berlangsung di Monumen Juang 45 Klaten, Sabtu-Minggu (5-6/8/2023).
Kepala Disbudporapar Klaten, Sri Nugroho mengatakan, Klaten Fashion Festival mengusung tema batik dan lurik sebagai kreasi utama dalam desain busana.
“Klaten memiliki potensi kekayaan daerah yang dapat diolah dalam industri fesyen, yaitu kain lurik dan batik Bayat,” katanya dilansir jatengprov.go.id.
Putra-putri Klaten yang berprofesi sebagai fashion designer, lanjut Sri Nugroho bercita-cita mengolah potensi lokal ini, menjadi produk unggulan yang mampu bersaing, di kancah nasional bahkan internasional.
Penyelenggara KFF perdana ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Klaten, khususnya bagi para perajin lurik dan batik, sehingga ke depan semakin banyak karya fesyen yang menggunakan kedua produk lokal tersebut.
“Pelaku industri fesyen diharapkan mampu meningkatkan kuantitas maupun kualitas produk fesyen. Serta ikut mempromosikan lurik dan batik asli Klaten lewat karya fesyen,” ujarnya.
Perhelatan Klaten Fashion Festival dibuka Bupati Klaten, Sri Mulyani dengan mengenakan busana lurik dan batik karya desainer Klaten.
“Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan KFF malam ini. Saya berharap semakin banyak ajang seperti ini, dan semakin mendorong industri kreatif di Klaten, khususnya lurik dan batik agar semakin maju,” kata Bupati Klaten.(-)
Bagikan
batik
sebulan yang lalu