Program Konversi Kendaraan Listrik Minim Peminat, Baru 163 Orang Mengajukan

Jumat, 12 Mei 2023 16:29 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

Uji Motor Listrik Jokowi - Panji 1.jpg
CoFounder dan CEO Gojek sekaligus Direktur Electrum Kevin Aluwi saat sedang menjelaskan motor listrik yang digunakan mitra Gojek kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Jakarta, 22 Februari 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Jakarta, Jatengaja.c.om - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, jumlah masyarakat yang berminat mengajukan motornya untuk dikonversi baru sebanyak 163 orang.  Padahal, insentif konversi motor listrik telah diluncurkan pada 20 Maret 2023 lalu. 

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, program ini sangat terbuka untuk siapapun yang ingin mengubah motornya menjadi motor listrik. Maka untuk warga yang ingin mengkonversi motornya diharapkan segera mengajukan pendaftaran.

"Iya tapi kan ini 163 dari 1 bengkel yang mereka sudah buktikan bahwa program ini berjalan, nanti akan ada bengkel-bengkel yang punya akses di daerah," katanya dilansir pada Kamis, 11 Mei 2023.

Dadan,  seperti dikutip dari www.trenasia.com menjelaskan, sebanyak 163 pengajuan konversi motor listrik tersebut baru berasal dari 1 bengkel konversi yang berada di Balai Besar Survei DAN Pengujian Ketenagalistrikan EBTKE di Cipulir, Jakarta Pusat. Kementerian ESDM telah  menunjuk 7 bengkel konversi tambahan untuk program konversi motor listrik yang tersebar tidak hanya di Jakarta.

Sebelumnya, Kementerian ESDM telah menargetkan ada 50.000 unit motor listrik konversi hingga akhir tahun 2023. Sementara, 150 ribu unit motor listrik konversi ditargetkan dapat tercapai di 2024. 

Sedangkan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan sebanyak 7 perusahaan dan 14 model motor listrik saat ini resmi mendapatkan bantuan atau insentif pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) roda dua.

Berikut daftar ke-14 model motor listrik yang mendapat subsidi lengkap dengan harga jualnya setelah dikurangi subsidi Rp7 juta.

Gesits G1 A/T : Rp21,7 juta

Selis Agats : Rp18,9 juta

Selis Emax : Rp9,9 juta

Smoot Zuzu : Rp12,9 juta

Smoot Tempur : Rp11,5 juta

Polytron PEV30M : Rp13,5 juta

Rakata S9 : Rp10 juta

Rakata X5 : Rp15,1 juta

Alva One ACC-BN A/T : Rp24 juta

Viar New Q1 : Rp14 juta

Volta 401 : Rp9,95 juta

UNITED TI1800 : Rp23,5 juta

UNITED TX3000 : Rp42,9 juta

UNITED TX1800 - Rp26,9 juta. (-)