Ponpes Darul Muttaqien Terbakar Kerugian Rp2,5 Miliar, Bupati Temanggung akan Bantu Pemulihan

Selasa, 16 Mei 2023 18:17 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

bupati temanggung.jpeg
Ponpes Darul Muttaqien Terbakar Kerugian Rp2,5 Miliar, Bupati Temanggung akan Bantu Pemulihan (dok.jatengprov.go.id)

Temanggung, Jatengaja.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muttaqien Dusun Bolong, Desa Ngaditirto, Kecamatan Selopampang, Temanggung terbakar dengan kerurgian mencapai Rp2,5 miliar.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung akan berusaha membantu supaya keadaan dapat dipulihkan kembali, baik bangunaan ponpes dan rasa trauma para santri

Hal ini disampaikan Bupati Temanggung, HM. Al Khadziq saat meninjau lokasi kebakaran Ponpes Darul Muttaqien Dusun Bolong, Desa Ngaditirto, Kecamatan Selopampang, Senin 15 Mei 2023.

“Kami turut prihatin atas musibah kebakaran yang dialami oleh Ponpes Darul Muttaqien dan akan  membantu menyembuhkan, serta mengembalikan keadaan bangunan seperti semula,” katanya dilansir dari jatengprov.com.

Lebih lanjut Bupati Temanggung  menyatakan meski kebekaran di Ponpes Darul Muttaqien bisa secepatnya dipadamkan sehingga tidak merembet ke bangunan-bangunan lain, tapi kerugian juga besar dan rasa trauma para santri dan pengasuh juga harus disembuhkan segera. 

“Pemerintah Kabupaten Temanggung akan terus berusaha membantu supaya keadaan dapat dipulihkan kembali, baik bangunannya, maupun rasa trauma para santri,” katanya.

Kebutuhan mendesak para santri agar dapat terus melakukan aktivitasnya adalah pakaian dan kebutuhan belajar yang habis terbakar.

“Buku-buku, peralatan sekolah, peralatan belajar dan yang paling segera dibutuhkan adalah baju untuk ganti, karena bagi para santri hanya tersisa satu baju yang melekat di tubuh yang mana santri-santri ini harus terus beraktivitas dan harus segera dipulihkan traumatiknya,” ujar Bupati Temanggung.

Seperti diketahui, Ponpes Darul Muttaqien terbakar pada , Minggu (14/5/2023) pukul 21.00 WIB, dengan dugaan sumber api dari arus pendek. Tidak ada korban jiwa, karena para santri mengikuti pengajian.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.45 WIB oleh tim damkar yang menerjunkan 20 personel, tiga Armada Fire Truck Ayaxx, tiga Armada Water Supply dan satu unit Fire Jeep.

Dinas terkait masih terus melakukan assessment di lokasi kejadian. Akibat musibah kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp2,5 miliar. (-)