Pelajar Diminta Waspada Bahaya Kenakalan Remaja
Semarang, Jatengaja.com – Generasi muda diminta bersungguh-sungguh dalam belajar. Bangsa Indonesia membutuhkan generasi muda yang cerdas dan berkarakter, sehingga diharapkan nantinya saat menjadi pemimpin adalah pemimpin yang amanah dan bisa memajukan bangsa.
"Tugasnya siswa adalah belajar. Belajarlah dengan sungguh-sungguh sehingga pada saatnya nanti kalian dibutuhkan oleh negara sudah dalam keadaan siap. Hati-hati dengan kenakalan remaja yang sangat merugikan diri sendiri dan orang lain. Bahkan kalau seseorang terjerumus maka sama saja mereka telah menghancurkan masa depannya sendiri," kata Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ida Nurul Farida.
Hal itu diutarakan Ida di hadapan ratusan siswa jenjang SMP dan SMA Sekolah Islam Terpadu di Kabupaten Semarang yang mengikuti Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Penguatan Profil Pelajar Pancasila, di RM Cikal Gading, Tuntang, Kabupaten Semarang, Sabtu (13/5).
- Neraca Perdagangan Indonesia April 2023 Surplus Rp58,3 Triliun
- Kudus Promosikan Produk Unggulan Kopi Colo pada Pameran Nasional di Bandung
- Bursa KUKM di Banyumas Catat Transaksi Penjualan Tembus Rp500 Juta
Sekolah yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia menerima materi dari dua narasumber, yaitu Ida Nurul Farida (Anggota DPRD Provinsi Jateng) dan Petrus Triyono (Kepala Kesbangpol Kabupaten Semarang).
Adapun Kepala Kesbangpol Kabupaten Semarang, Petrus Triyono mengingatkan siswa tentang bahaya penggunaan gadget sebagai pintu masuk ke dalam kenakalan remaja. Tidak sedikit anak-anak usia sekolah terpengaruh pengaruh negatif karena salah dalam pemanfaatan gadget. Alih-alih gadget sebagai media komunikasi dan edukasi justru terdorong untuk melakukan tindakan kejahatan.
"Sudah seharusnya menjadi perhatian bersama dengan adanya banyak kasus kenakalan remaja di mana anak usia di bawah umur sudah terjerat kasus hukum. Sebagian dari mereka melakukan perbuatan melawan hukum terpengaruh dari tayangan di sosial media melalui gadget. Maka sebagai pengguna, mari terus intropeksi diri. Gunakan gadget sebagai penunjang untuk meraih sukses di masa depan," kata Petrus Triyono.
Ketua JSIT Indonesia Daerah Kabupaten Semarang, Sunarto dalam sambutannya mengaku senang dan berterima kasih kepada narasumber dan peserta. Kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan juga bisa diselenggarakan oleh masing-masing sekolah secara mandiri. Kesbangpol Kabupaten Semarang juga siap untuk dihadirkan ke sekolah.
"Tentu saya sangat berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan yang baik ini. Saya juga berharap masing-masing sekolah bisa mengadakan kegiatan serupa bagi seluruh siswa. Apalagi dari kesbangpol sudah menyatakan kesanggupannya untuk memberikan materi tersebut," kata Sunarto.
Kegiatan berlangsung menarik dan interaktif. Para peserta bertanya kepada narasumber untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam. Panitia juga membagikan doorprize kepada para peserta yang berani menyampaikan pertanyaannya. (-)