Platform Satu Nadi Permudah Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

Jumat, 02 Februari 2024 17:16 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

2 telkom.jpeg
Solusi digital Satu Nadi menjadi mitra strategis rumah sakit untuk meningkatkan efektivitas layanan, efisiensi biaya dan menghadirkan transparansi pada sektor kesehatan.

Jakarta, Jatengaja.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan solusi digitalisasi rumah sakit bernama Satu Nadi, guna memenuhi kebutuhan pengelolaan data dan informasi yang terintegrasi secara end to end.

Satu Nadi sebagai sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) memastikan bahwa data di rumah sakit dapat dikelola dengan efektif, efisien, akurat dan dapat mencegah kebocoran data pasien. Satu Nadi bakal menjadi mitra strategis rumah sakit untuk meningkatkan efektivitas layanan, efisiensi biaya, dan menghadirkan transparansi pada sektor kesehatan. 

“Melalui platform Satu Nadi, Telkom mengambil peran dalam mendigitalkan sektor kesehatan agar kualitas hidup masyarakat meningkat. Transformasi digital dengan Satu Nadi membantu manajemen di rumah sakit semakin baik dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat lebih maksimal,” kata EVP Digital Business Telkom, Komang Budi Aryasa.

Dengan Satu Nadi, seluruh data rekam medis pasien sudah terintegrasi dan dapat dilihat dalam satu platform. Tak hanya itu, pasien yang ingin berobat ke rumah sakit juga bisa melakukan pendaftaran daring secara mandiri. 

Pendaftaran daring ini pun dapat mencegah penumpukan dan antrean pasien di rumah sakit. Manajemen rumah sakit juga dapat memantau jumlah pasien yang datang per hari, mengetahui ketersediaan ruang rawat, ketersediaan obat, dan berbagai data lain yang dapat dilihat secara real time.

“Hadirnya Satu Nadi sebagai solusi digital dari Telkom turut mendukung Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No 24 Tahun 2022 yang mengharuskan seluruh fasilitas kesehatan memiliki Rekam Medis Elektronik (RME) dan terintegrasi dengan Satusehat dari Kemenkes,” kata Komang.

Satu Nadi juga terhubung dengan program kesehatan pemerintah yaitu BPJS Kesehatan. Integrasi ini bisa meningkatkan cash flow rumah sakit karena dapat membantu kelengkapan data administrasi yang berujung pada percepatan proses penagihan kepada pihak BPJS Kesehatan. Data yang disampaikan oleh rumah sakit kepada BPJS Kesehatan juga mudah diakses di platform Satu Nadi. 

Head of Digital Vertical Ecosystem Health Telkom, Dinoor Susatijo mengatakan, Satu Nadi dikembangkan dengan menggunakan konsep Enterprise Resource Planning (ERP). Konsep ERP memungkinkan pengelolaan seluruh operasional rumah sakit yang terintegrasi secara end-to-end dari mulai layanan hingga backroom

Platform Satu Nadi menggunakan basis Cloud SaaS (Software as a Service) yang memiliki kemampuan dalam memproses dan mengintegrasikan seluruh alur bisnis layanan kesehatan. Pemrosesan data yang memanfaatkan Cloud SaaS dituangkan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi terintegrasi untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat.

The World in Your Hand di sektor kesehatan benar-benar terjadi di platform Satu Nadi. Pihak rumah sakit bisa lebih presisi dalam memberikan pelayanannya. Bisnis rumah sakit juga semakin lancar, mudah, dan cepat sehingga memberikan benefit melalui peningkatan cash flow bagi rumah sakit,” tutur Dinoor. (-)