Perkuat Intermediasi, BPR Bank Rembang Studi Banding ke BPR Arto Moro

Semarang, Jatengaja.com - Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan kredit pada 2022 berada pada kisaran 6-8 persen dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada kisaran 7 - 9 persen.

Salah satu pelaku industri perbankan yang mampu mencatatkan kinerja sangat baik meski di masa Pandemi Covid-19 adalah BPR Arto Moro. Tercatat di tahun 2021, BPR peraih Infobank Award 2021 tersebut mampu membukukan pertumbuhan aset hingga sebesar 66% (yoy) menjadi Rp 527 M, kredit tumbuh 57% (yoy) menjadi Rp 336 M, dan simpanan naik 48% (yoy) menjadi Rp 257 M.

Pencapaian kinerja keuangan yang sangat baik dari BPR Arto Moro tersebut mendapatkan apresiasi dan pengakuan dari stakeholder. 

Beberapa waktu yang lalu, 28 BPR tersebar di seluruh Indonesia yang tergabung dalam perusahaan holding PT Nusantara Bona Pasogit melakukan studi banding. Terkini, PT BPR Bank Rembang yang berkunjung ke kantor pusat BPR Arto Moro di Jalan Elang Raya No. 99, Mangunharjo, Tembalang, dalam rangka melakukan studi banding. 

Didampingi Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) Dr H Subyakto SH MH MM, jajaran Direksi, dan Pejabat Eksekutif BPR Arto Moro menerima rombongan BPR Bank Rembang yang dipimpin Direktur Utama, Drs M Amin Mansyur dan Komisaris Utama, Drs Akhsanudin MM.

Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos mengatakan, kunjungan BPR Bank Rembang merupakan suatu kehormatan dan sekaligus bentuk kepercayaan kepada BPR Arto Moro.

“Kami sangat bersyukur karena semakin dipercaya nasabah dan stakeholder. Setelah kunjungan 28 BPR beberapa waktu yang lalu, sekarang kami kembali dipercaya oleh BPR Bank Rembang untuk sharing berbagi ilmu dan pengalaman pengelolaan perbankan. Ini jelas menjadi salah satu penyemangat kami untuk terus berkinerja dengan lebih baik lagi,” tutur Darmawan. 

SDM Kompeten

Ditambahkan, salah satu unsur penting keberhasilan pengelolaan perbankan adalah keberadaan SDM dan SOP yang jelas. Menurut Darmawan, SDM yang kompeten dan profesional akan memastikan operasional perbankan berjalan dengan baik. Pertumbuhan tetap terjaga dalam koridor penegakan prinsip prudential banking.

“Di BPR Arto Moro, kami mengupayakan keberadaan SDM yang seimbang antara jasmani dan rohani. Selain pelatihan berkelanjutan dan olahraga yang difasilitasi oleh perusahaan, kami juga sedang membangun masjid untuk pembangunan spritual karyawan. Keseimbangan jasmani dan rohani ini kami yakini akan menjadi driven lahirnya SDM yang amanah, terpercaya dan profesional,” tuturnya.

Adapun Amin Mansyur, Direktur Utama BPR Bank Rembang menjelaskan, pihaknya sangat terkesan dengan performa dan pertumbuhan BPR Arto Moro. Dikatakan, tidak mudah membawa bank tumbuh tinggi di kala Pandemi Covid-19 sementara kualitas kredit tetap mampu dijaga dengan sangat baik.

• Beasiswa Pijar Camp Leap-Telkom Persiapkan Talenta Digital Indonesia
• Rayakan Imlek, Komunitas EMPU Gelar Peragaan Busana di Klenteng Tay Kak Sie Semarang
• PPATK Sebut Transaksi Pinjol Ilegal di Indonesia Capai Rp6 Triliun

“BPR Arto Moro kami anggap mampu berkinerja luar biasa. Aset tumbuh tinggi dengan NPL tetap terjaga dengan baik. Ini adalah hal yang sangat mengesankan. Oleh sebab itu, kami tertarik untuk belajar bagaimana cara pengelolaan bank hingga mampu berkinerja sebagus itu,” tutur Amin Mansyur.

Pemegang Saham Pengendali sekaligus Komisaris Utama BPR Arto Moro, Subyakto mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan dan kunjungan PT BPR Bank Rembang.

“Sebagai perusahaan daerah yang sudah lama eksis, kunjungan PT BPR Bank Rembang ke BPR Arto Moro ini adalah kebanggaan dan kehormatan luar biasa. Semoga silaturahmi ini bisa membawa kebaikan bagi kedua bank yang pada akhirnya menghadirkan kemanfaatan untuk masyarakat luas,” katanya. (-)