Pemprov Jateng Ditunjuk LKPP Jadi Role Model Pengadaan

Kamis, 08 Juni 2023 22:35 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

8 lkpp.jpg
Kepala LKPP, Hendrar Prihadi bediskusi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Rumah Dinas Gubernur, Puri Gedeh, Semarang, Kamis (8/6/2023).

Semarang, Jatengaja.com – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menunjuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjadi role model pengadaan barang/jasa pemerintah daerah. 

"Ada beberapa hal yang ingin kami diskusikan. Salah satunya adalah kami ingin menunjuk Jawa Tengah sebagai role model untuk konsolidasi pengadaan,"kata Kepala LKPP, Hendrar Prihadi.

Hal itu diungkapkan Kepala LKPP saat bediskusi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Rumah Dinas Gubernur, Puri Gedeh, Semarang, Kamis (8/6/2023).

Track record dan prestasi Pemprov Jateng menjadi dasar penunjukan Jawa Tengah sebagai role model pengadaan barang/jasa. 

Menurut Hendi, sapaan akrab Kepala LKPP, penggunaan e-katalog di Provinsi Jawa Tengah termasuk yang terbaik. Khususnya terkait transaksi dan penggunaan produk dalam negeri. 

"Semua pemda kementerian lembaga sudah punya sistem katalog. Yang sekarang kita genjot adalah nilai transaksinya dan kepedulian mereka dalam memakai produk dalam negeri," kata mantan Wali Kota Semarang itu.

Efisiensi

Hendi mengatakan, ada lima perintah Presiden Jokowi yang mesti dikerjakan. Yaitu efisiensi, transparan, percepatan, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, dan peningkatan UMKM minimal 40 persen.

"Hari ini tayang di e-katalog kami sudah 4,7 juta produk. Jadi kalau dibandingkan tahun lalu yang 2,3 juta berarti sudah lebih 100 persen. Target kami sih di atas 5 juta produk. Untuk efisiensi tahun lalu ada efisiensi sekitar Rp5 triliun dan hari ini di bulan Juni sudah mencapai Rp1,6 triliun. Kami akan terus lakukan upaya-upaya konsolidasi pengadaan," katanya.

Terkait transaksi e-katalog LKPP, per hari ini sudah Rp83 triliun lebih. Jumlah itu sudah melewati transaksi tahun lalu. Untuk itu, Hendi optimistis transaksi e-katalog akan semakin besar nilainya.

Diketahui, pada 2021 lalu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah meluncurkan e-katalog yang diberi nama Blangkon Jateng. E-katalog tersebut memfasilitasi penyedia produk lokal di Jawa Tengah termasuk produk UMKM untuk promosi. (-)