PSIS Tetap Bisa Berlatih di Stadion Citarum

Sulistya - Minggu, 04 Juni 2023 17:35 WIB
Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga Kota Semarang, Fravarta Sadman dalam konferensi pers di Balaikota terkait pengelolaan Stadion Citarum. (dok/semarangkota.go.id)

Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Kota Semarang menegaskan, klub sepakbola PSIS tetap bisa tetap berlatih di Stadion Citarum. Hal itu ditegaskan setelah beredar informasi di media social bahwa klub sepakbola kebanggan warga Semarang itu seolah-olah terusir dari stadion Citarum yang selama ini menjadi homebasenya.

" Kami Pemerintah Kota Semarang mendukung penuh PSIS sebagai tim kebanggaan warga Semarang untuk tetap berlatih di stadion Citarum. Jadi berita yang beredar di media sosial selama ini yang menyebutkan seolah-olah PSIS terusir dari Stadion Citarum tidaklah benar," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga Kota Semarang, Fravarta Sadman dalam konferensi pers di Balaikota, Sabtu (3/6).

Fravarta menjelaskan, pergantian pengelola Stadion Citarum yang semula dilakukan manajemen PSIS kini beralih ke pihak lain dikarenakan kontrak manajemen PSIS untuk mengelola stadion Citarum berakhir pada 23 April 2023.

Dikatakan, manajemen PSIS tidak memperpanjang kontrak dan saat itu Pemerintah Kota Semarang sudah memberikan toleransi waktu penawaran perpanjangan, sehingga saat ada pihak lain yang berminat mengelola maka diberikan kepada pihak pengelola baru. Hal ini dikarenakan Pemkot Semarang harus bertindak tegas untuk menyelamatkan aset negara serta masyarakat tetap bisa memanfaatkan stadion Citarum seperti sedia kala.

"Kami, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinpora kemudian memberikan tenggang waktu kepada pihak manajemen PSIS untuk menyelesaikan pembayaran perpanjangan masa pengelolaan stadion selama 1 bulan lebih, namun karena sampai batas waktu yang telah dijanjikan, pihak manajemen PSIS tidak melakukan pembayaran perpanjangan pengelolaan, maka sebagai upaya penyelamatan aset negara, Pemkot Semarang menerima penawaran pihak lain yang bersedia mengelola stadion Citarum," kata Fravarta.

Dengan pengelolaan stadion Citarum oleh pihak lain, diharapkan pengelolaannya akan menjadi lebih profesional dan nantinya Stadion Citarum bisa dimanfaatkan masyarakat. Dalam hal ini, manajemen PSIS juga bisa lebih fokus dalam mengelola, mengawal, dan membesarkan PSIS.

"Intinya bahwa dengan pengelolaan Stadion Citarum melalui manajemen yang baru tidak kemudian membuat PSIS terusir. PSIS masih bisa tetap berlatih di sana," tuturnya.

Perbaikan Sarana

Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin menambahkan, Pemerintah Kota Semarang berjalan berdasarkan pada Peraturan Perundang-undangan di mana terkait pengelolaan barang milik daerah telah diatur dalam Permendagri Nomor 41 tahun 2021 tentang penatausahaan barang milik daerah. Di lain pihak ada klub sepak bola PSIS yang dikelola secara profesional.

"Berbicara profesional, maka barang milik daerah pun juga harus dikelola secara profesional, artinya bahwa ini bukan lembaga sosial yang sudah diatur segala sesuatunya dalam Permendagri," kata Iswar.

Pengelola baru rencananya sudah siap untuk memperbaiki sarana prasarana stadion Citarum yang saat ini kondisinya sudah tidak memadai. Di beberapa sudut stadion bahkan mengalami kebocoran dan kamar mandi atau toilet yang tidak terawat serta melakukan perbaikan sisi tribun dan sisi dalam.

Komisaris PSIS, Khoirul Anwar menuturkan, pihaknya tidak mengetahui kronologis sehingga ramai tersebar berita di media sosial. Justru pihaknya mengapresiasi langkah yang ditempuh Pemerintah Kota Semarang yang menerima penawaran pihak lain untuk mengelola Stadion Citarum.

"Dengan langkah yang ditempuh ini, manajemen PSIS jadi bisa lebih fokus dalam mengurus PSIS, tidak memikirkan pengelolaan stadion Citarum. Toh, PSIS juga bisa tetap berlatih di Stadion Citarum," kata Khoirul. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS