Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat pada Libur Nataru untuk Genjot Pariwisata

Rabu, 27 November 2024 23:26 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

FOTO-Maskapai-penerbangan-Garuda.jpg
Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat pada Libur Nataru untuk Genjot pariwisata.

Jakarta, Jatengaja. com - Pemerintah membuat kebijakan menurunkan harga tiket pesawat pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Harga tiket akan turun sebesar 10% dari harga normal.

Kebijakan penurunan harga tiket ini bertujuan untuk meringankan biaya perjalanan masyarakat selama periode libur panjang, serta mendukung pemulihan sektor ekonomi, khususnya pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menyatakan penurunan tarif tiket pesawat ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura, Pertamina, dan maskapai domestik.

“Kami berharap kebijakan ini tidak hanya dapat meringankan biaya perjalanan, tetapi juga mendorong sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di Indonesia,” ujarnya dilansir dari Infopublik.id, Rabu (27/11/2024).

Penurunan harga tiket pesawat berlaku mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 dan akan dirasakan di 19 bandara utama di seluruh Indonesia. 

Dalam konferensi pers yang digelar di Istana Negara pada Selasa (26/11/2024), Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menyatakan tiga intervensi utama yang mendasari penurunan harga tiket pesawat adalah, potongan Tarif Jasa Kebandarudaraan 50 persen, penurunan Harga Avtur 5,3 persen, dan penurunan Fuel Surcharge 8 persen.

Dengan adanya kebijakan ini, harga tiket pesawat diperkirakan akan turun sekitar 10 persen. Diharapkan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat yang ingin merencanakan perjalanan liburan dengan harga yang lebih terjangkau.

"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan domestik dan mendukung sektor-sektor ekonomi yang terdampak pandemi, terutama sektor pariwisata,” ujar Menko AHY.

Penurunan harga tiket pesawat ini berlaku di 19 bandara utama di Indonesia, termasuk Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Bandara Ngurah Rai di Bali, Bandara Kualanamu di Medan, dan sejumlah bandara besar lainnya. 

Dengan harga tiket yang lebih terjangkau, pemerintah berharap kebijakan ini dapat meningkatkan konektivitas antar daerah, sekaligus mendukung pemulihan sektor pariwisata lokal.

Pemerintah berharap kebijakan penurunan harga tiket pesawat ini akan memberikan kabar baik bagi masyarakat Indonesia yang merencanakan liburan akhir tahun bersama keluarga.

Dengan harga tiket yang lebih terjangkau, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional. (-)