Pemberangkatan BRT Trans Jateng Kutoarjo-Borobudur Dipindah ke Terminal Tipe B Kutoarjo

Senin, 26 Juni 2023 11:57 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

26 bus.jpg
Guna memberikan kenyamanan kepada para penumpang, Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng jurusan Kutoarjo-Borobudur, pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Terminal Tipe B Kutoarjo, mulai 21 Juni 2023. (dok/jatengprov.go.id)

Purworejo, Jatengaja.com – Guna memberikan kenyamanan kepada para penumpang, Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng jurusan Kutoarjo-Borobudur, pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Terminal Tipe B Kutoarjo, mulai 21 Juni 2023. 

Perlu diketahui, sebelumnya, pemberangkatan dilakukan di Halte Tipe C Kutoarjo. Dengan pengalihan tersebut, kini penumpang bisa naik dan turun di lokasi yang lebih nyaman dan representatif.

Kepala Balai Transportasi Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, Joko Setyawan mengatakan, keberadaan Terminal Tipe B Kutoarjo untuk BRT Trans Jateng merupakan wujud keseriusan Pemprov Jateng dalam memberikan pelayanan transportasi murah dan mudah ke masyarakat.

Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu cara pemerintah dalam mengurangi kemacetan. Oleh karena itu, keberadaan angkutan massal perlu didukung. Sehingga kepadatan jalan bisa berkurang, kecelakaan berkurang, polusi berkurang, dan masyarakat juga bisa menghemat pengeluaran dari sisi transportasi. Oleh karena itu, terminal harus bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Salah satunya adalah Terminal Tipe B Kutoarjo, yang sudah mulai dioperasikan pertama kali, menggunakannya sebagai asal, tujuan perjalanan yang dipakai Trans Jateng,” kata Joko dalam siaran persnya dikutip Senin (26/6/2023).

Dengan begitu, penumpang akan bisa memanfaatkan terminal untuk perjalanan BRT Trans Jateng. Nantinya selain BRT, juga akan ada angkutan umum lain yang memanfaatkan Terminal Tipe B Kutoarjo.

Penumpang juga bisa menggunakan BRT dengan fasilitas yang memadai dan nyaman. Ada ruang tunggu penumpang, ruang keberangkatan, ruang kedatangan, toilet, musala, ruang ibu hamil, serta akses difabel. Selain itu, ada ruang untuk berdagang, UMKM dan lainnya, sampai tempat parkir.

“Penumpang yang banyak (2.700 orang penumpang per hari di rute ini) memang harus diakomodir, tempat naik turun yang representatif. Terminal Tipe B Kutoarjo dibangun agar penumpang bisa mendapatkan tempat yang cukup nyaman, untuk naik dan turun dari Kutoarjo,” ujarnya. (-)