Pemprov Jateng Tambah 3 Armada BRT Trans Jateng Rute Semarang-Kendal dan Solo-Sukoharjo-Wonogiri

SetyoNt - Selasa, 02 Juli 2024 23:16 WIB
Pemprov Jateng Tambah 3 Armada BRT Trans Jateng Rute Semarang-Kendal dan Solo-Sukoharjo-Wonogiri. (jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menambah tiga armada Bus Rapid Transit Trans Jateng rute Semarang-Kendal dan rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri.

Penambahan tiga bus di dua rute tersebut, karena besarnya antusiasme masyarakat menggunakan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng yang biayanya lebih murah.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Erry Derima Ryanto menyatakan, penambahan tiga unit armada bus BRT Trans Jateng perinciannya dua unit untuk rute Semarang-Kendal dan satu unit bus rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri.

“Adanya penambahan bus ini bisa menambah kapasitas dan mengurangi waktu tunggu. Jadi, jika sebelumnya masyarakat menunggu 15 menit-17 menit, bisa berkurang 12 menit,” katanya saat pasyakuran penambahan bus BRT Trans Jateng, di Terminal Mangkang, Semarang, Senin 1 Juli 2024 dilansir jatengprov.go.id.

Menurut Erry, load factor atau keterisian penumpang BRT Trans Jateng rute Semarang-Kendal cukup tinggi yakni 90,24 pesen dan rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri mencapai 99,65 persen.

Dengan penambahan dua bus kapasitas 40 orang dengan empat rit sehari, membuat kapasitas dalam sehari bertambah menjadi 640 orang penumpang. Untuk rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri dengan adanya penambahan satu bus BRT Jateng kapasita 40 orang, maka bila sehari tiga rit atau enam kali dengan 240 orang.

“Jadi dengan adanya tambahan tiga armada bus BRT tersebut terjadi penambahan penuimpang bisa mencapai 900 orang,” ujar Erry.

Tarif BRT Jateng bus masih terjangkau, yakni Rp4 ribu per orang untuk umum, dan Rp2 ribu per orang untuk pelajar, mahasiswa, veteran, dan buruh.

“Kita akan lakukan perhitungan lagi tarif keekonomian, dan selalu kita evaluasi lagi untuk layanan Trans Jateng yang lebih baik lagi,” ujar Erry.

Erry menambahkan, saat ini BRT Trans Jateng sudah menyediakan tujuh rute, dengan total armada sebanyak 112 unit.

Adapun tujuh rute yang beroperasi yaitu rute Semarang-Bawen 28 unit, rute Purwokerto-Purbalingga 14 unit armada, rute Semarang-Kendal 14 unit, rute Magelang-Purworejo 14 unit, rute Solo-Sragen 14 unit, rute Semarang-Gubug 14 unit, dan rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri 14 unit.

Diakui, saat ini belum semua wilayah di Jawa Tengah terlayani BRT Trans Jateng. Karenanya, pemprov terus melakukan studi terkait rencana penambahan rute. Namun, memang ada keterbatasan yang masih perlu jadi perhatian.

“Ini akan kami dorong, untuk biaya subsidi angkutan umum bisa bertambah. Istilah kita, subsidinya membeli layanan. Operator yang mengoperasikan, pemerintah yang melakukan pembayaran. Dasarnya adalah biaya operasi kendaraan. Prinsipnya, di tahun mendatang kita akan coba kembangkan layanan BRT Trans Jateng di seluruh wilayah Jateng,” harapnya.

Sementara, Sekda Kendal Sugiono menyambut antusias dengan adanya penambahan bus BRT Trans Jateng, karena masyarakat Kendal banyak yang telah beralih dari sepeda motor ke BRT Trans Jateng.

“BRT memang mengurangi beban keuangan buruh. Ada sekitar kisaran 60 persen buruh beralih ke BRT. Saya lihat akan berangsur-angsur kalau ditambahin jumlah busnya,” ujarnya, mewakili warga Kendal pengguna BRT Trans Jateng. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS