Mudik Lebaran
Kamis, 06 April 2023 20:24 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Salatiga, Jatengaja.com – Jawa Tengah siap menyambut jutaan pemudik yang akan pulang ke kampung halaman atau sekadar melintas pada Lebaran 1444 H. Selain infrastruktur, kesiapan rest area juga menjadi perhatian, karena tempat istirahat tersebut akan menjadi salah satu lokasi yang dipadati pemudik.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah rest area terindah di Indonesia, yaitu rest area Pendopo KM 456 Salatiga, Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Property Management Head Rest Area Salatiga, Raymond, berkeliling mengecek kesiapan lokasi itu untuk menyambut para pemudik.
Berbagai penjuru rest area dicek, termasuk ketersediaan tempat sampah dan kebersihan di toilet.
"Kebersihannya saya minta dijaga. Selain kebersihan lingkungan, di toilet juga harus diperhatikan. Terus edukasi masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan. Saya juga minta tempat sampah ditambah," kata gubernur.
Ganjar juga melihat tidak ada SPBU di rest area itu. Padahal, itu bagian penting yang harus ada di rest area.
"Tadi dari pengelola mengatakan, Pertamina akan memasang SPBU modular saat mudik balik Lebaran. Intinya semua layanan harus disiapkan dengan baik," katanya.
Antisipasi Penumpukan
Adapun antisipasi penumpukan pemudik di rest area, gubernur meminta pengelola menyiapkan langkah antisipasi. Petugas harus disiapkan untuk keliling dan mengingatkan pada pemudik agar tidak terlalu lama di rest area.
"Sehingga kalau terjadi antrean mengular, ada yang mengingatkan. Saya juga senang karena di rest area ini mereka yang jualan sudah menyiapkan takeaway sehingga bisa melayani dengan cepat," ucapnya.
Kepada sejumlah pedagang yang ditemui, Ganjar mengingatkan agar tidak ngepruk atau mengambil kesempatan dengan menaikkan harga terlalu tinggi.
"Kepada pemilik toko dan UMKM, tolong harganya jangan ngepruk, ndak usah dinaikkan, dan tetap seperti ini. Karena In Sha Allah rezeki akan bertambah, sebab kita perkirakan mudik kali ini akan betul-betul dahsyat," ujarnya. (-)
Bagikan