Aplikiasi SIRINDU Inovasi RSWN Pemkot Semarang Raih Penghargaan Top 5 Pelayanan Publik

SetyoNt - Jumat, 31 Maret 2023 19:02 WIB
Wali Kota Semarang, Mbak Ita (kanan) dan Direktur RSWN dr. Susi Herawti menunjukkan penghargaan Top 5 Pelayanan Publik tingkat Jateng untuk aplikasi SIRINDU (Jatengaja.com/dok.semarangkota.go.id)

Semarang, Jatengaja.com - Inovasi aplikasi ‘SIRINDU’ yang diciptakan Rumah Sakit Daerah KRMT Wongsonegoro milik Pemerintah Kota Semarang meraih penghargaan Top 5 Pelayanan Publik tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Aplikasi SIRINDU (Sistem Informasi Harian Terpadu) merupakan inovasi dari pelayanan ICU Rumah Sakit Wongsonegoro (RSWN) bagi keluarga pasien.

Informasi berupa kondisi terkini pasien di ruang perawatan intensif diberikan melalui pesan otomatis Whatsapp dan aplikasi SIRINDU yang terintegrasi dengan program sistem informasi Rumah Sakit.

Penghargaan diterima Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu disaksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Anas dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Sosialisasi dan Asistensi RB Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang, Kamis (30/3).

Mbak Ita panggilan Wali Kota Semarang menyatakan inovasi aplikasi ‘SIRINDU’ merupakan salah satu komitmen mewujudkan inovasi sebagaimana arahan Menpan RB.

“Kami berupaya menyederhanakan inovasi untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya dilansir dari semarangkota go.id.

Menurut wali kota perempuan pertama di Kota Semarang tersebut inovasi tidak harus banyak tetapi terintegrasi dan mengutamakan sinergi serta kolaborasi antar OPD.

“Selamat kepada Direktur RSWN beserta jajaran yang terus berinovasi dan setiap tahunnya selalu mendapat penghargaan. Berbagai inovasi di RSWN Kota Semarang ini akan dikolaborasikan dengan pelayanan publik lain di Pemkot Semarang,” ujar Mbak Ita.

Keberadaan aplikasi SIRINDU ini diharapkan dapat mengurangi kecemasan keluarga pasien yang tak dapat menunggui langsung pasien dengan perawatan khusus dan intensif.

Aplikasi SIRINDU akan memberi gambaran kondisi pasien seperti kondisi klinis, kesadaran, tanda-tanda vital, tim dokter, hasil pemeriksaan penunjang serta program pengobatan yang dijalankan bagi pasien.

Keluarga pasien dapat mengunduh aplikasi ini dari playstore. Keberadaan aplikasi ini sekaligus dapat meningkatkan indeks kepuasan pelanggan serta mengurangi beban kerja petugas atau perawat.

Sementara, Menpan RB, Azwar Anas menuturkan berbagai kompetisi inovasi pelayanan publik ini dapat menjadi lesson learn dalam menumbuhkan ekosistem inovasi daerah.

“Inovasi - inovasi ini, juga merupakan wujud kearifan lokal dalam menjalankan program prioritas pemerintah. Kami berharap seluruh pemerintah daerah dapat mewujudkan birokrasi yang berdampak dan tidak mbulet melalui roadmap Reformasi Birokrasi yang baru,” katanya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS