PT Pembangunan Perumahan
Kamis, 06 Januari 2022 11:29 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Semarang, Jatengaja.com - Presiden Joko Widodo berharap, Pasar Johar Semarang bisa kembali bangkit seperti pada masa jayanya dulu, baik sebagai pusat perekonomian warga maupun sebagai landmark Kota Semarang.
Presiden meminta agar Pasar Johar dijaga kebersihan dan keamanannya. Sehingga pasar tidak hanya nyaman untuk jual beli, tapi juga ramai dikunjungi sebagai landmark kota.
"Saya titip jaga kebersihannya, jaga keamanannya, sehingga pasar ini betul-betul jadi pasar yang bersih, rapi, tertata, dan tidak menjadi pasar yang kotor dan berbau," tutur presiden saat meresmikan Pasar Johar Kota Semarang, Rabu (5/1/2022).
Berdasar data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pasar Johar Utara dan Pasar Johar Tengah dibangun dengan biaya Rp 146 miliar. Adapun Pasar Johar Selatan dibangun dengan biaya Rp 103 miliar. Untuk meningkatkan kapasitas tampung dagang juga dibangun Pasar Kanjengan dengan biaya Rp20,3 miliar.
Pasar Johar Utara memiliki luas bangunan 4.802 meter persegi dengan jumlah kios sebanyak 51 dan jumlah los kering sebanyak 368 los. Pasar Johar tengah memiliki luas bangunan 7.183 meter persegi dengan 102 kios, 503 los kering, dan 109 los basah.
Adapun Pasar Johar Selatan memiliki luas bangunan 10.594 meter persegi dengan 126 kios, 542 los kering, dan 36 los basah. Adapun Pasar Kanjengan memiliki luas bangunan 8.460 meter persegi dengan 205 kios dan 550 los kering. (-)
Bagikan
PT Pembangunan Perumahan
14 hari yang lalu