Rembang
Selasa, 14 Maret 2023 21:55 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Rembang, Jatengaja.com - Olahraga tradisional asal Kabupaten Rembang Jawa Tengah, Pathol Sarang diajarkan kepada anak-anak dan siswa Sekolah Dasar (SD) agar tidak punah.
Pathol Sarang merupakan olahraga tradisional mirip sumo di Jepang atau gulat yakni untuk mengalahkan lawan dengan cara dibanting.
Menurut Ketua Paguyuban Pathol Sarang Rembang, Sugiyanto dalam olahraga tradisional tersebut, kuda-kuda yang kuat menjadi salah kunci untuk memenangkan pertandingan.
“Para peserta dilarang menendang atau memukul, serta menggigit. Semua dari kekuatan tangan untuk membanting lawan,” katanya dilansir dari jatengprov.go.id, Selasa (14/3).
Agar olahraga Pathol Sarang tidak punah, lanjut Sugiyanto mulai dikenalkan dan diajarkan kepada anak-anak dan siswa SD melalui ekstrakurikuler.
“Saya menginisiasi ekstrakulikuler Pathol Sarang di SD Negeri 1 Temperak, Kecamatan Sarang Rembang, sejak 1985,” ujarnya.
Anak-anak yang ikut Pathol Sarang juga harus mendapat restu atau persetujuan dari orang tuanya karena ada risiko keseleo atau cedera bagian tubuh.
Pendiri paguyuban Pathol Sarang Wahyu Budoyo itu menambahkan dirinya belajar dengan ahlinya Pathol Sarang dengan Mbah Haji Miran mulai 1982 sampai 1985.
“Setelah saya tahu cara-caranya Pathol gimana, baru saya mendidik anak-anak untuk melestarikan Pathol,” tutur Sugiyanto, yang dulu pernah menjabat sebagai Kepala SDN 1 Temperak.
Sebagai informasi olahraga tradisional Pathol Sarang pernah dipentaskan anak-anak saat Hari Jadi Kabupaten Rembang. (-)
Bagikan
Rembang
3 bulan yang lalu