Jatengaja.com – Kabar gembira bagi calon jemaah haji tahun 2023, karena Indonesia mendapatkan prioritas untuk penambahan kuota dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Seperti diketahui Pemerintah Kerjaaan Arab Saudi sebelumnya telah memberikan jatah kuota haji Indonesia tahun 2023 sebanyak 221.000 jemaah.

Prioritas penambahan kuota haji ini Menurut Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah, Jeddah Arab Saudi.

“Alhamdulillah kita dapat kuota tambahan petugas. Indonesia juga jadi prioritas Kerajaan Arab Saudi untuk mendapat tambahan kuota jemaah,” kata Menag usai bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Jeddah, Minggu 12 Maret 2023 dilansir dari kemenag.go.id.

• Mudik 2023, Tol Trans Jawa Jalur Pantura Akan Dilalui 1,5 Juta Pemudik
• Upaya SIG Pertahankan Dominasi Pasar
• Laba Tahun Berjalan SIG Naik 18% Menjadi Rp2,499 Triliun
• 40 Tim Ikuti IndiHome - Siji Futsal Competition 2023
• Revisi PP 109/2012 Ditolak Anggota Komisi XI DPR RI Usai Dinilai Merugikan Ekosistem Pertembakauan Nasional

Dalam pertemuan ini hadir pula Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim, Konjen RI di Jeddah Eko Hartono, serta Staf Khusus Menag Wibowo Prasetyo dan Ishfah Abidal Aziz. Hadir juga, Jubir Kemenag Anna Hasbie, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Terkait tambahan kuota jemaah haji, Menag berharap Menteri Tawfiq bisa menyampaikannya lebih awal karena butuh waktu persiapan dalam proses pengisian kuota jemaah, mulai dari penyiapan dokumen, paspor, pemvisaan, serta penyediaan layanan.

"Saya minta agar tambahan kuota jemaah tersebut disampaikan lebih awal, agar bisa terserap maksimal," tegasnya.

Lebih lanjut Gus Men, panggilan akrab Menag menyatakan tambahan kuota petugas akan difokuskan dalam penguatan layanan jemaah haji lansia yang mencapai lebih 64 ribu orang.

Sejak awal Menteri Agama berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada para jemaah lansia. Karenanya, penyelenggaraan tahun ini mengusung tagline Haji Ramah Lansia.

“Akan ada rekrutmen khusus untuk pengisian tambahan kuota petugas, dan ini difokuskan pada penguatan layanan lansia,” ujarnya Gus Men.

Hal lain yang dibahas Mentri Agama Indonesia dan Arab Sadui adalah terkait layanan fast track. Tahun ini, fast track akan kembali dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), bagi jemaah dari DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat. (-)