Melawat ke Arab Saudi, Mendag Bawa Pulang 8 Perjanjian Senilai Rp2,3 Triliun

Selasa, 24 Januari 2023 17:14 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

Situasi Kakbah di Masjidil Haram, Kota Suci Makkah, Arab Saudi, pada 28 Juli 2020, lengang lantaran adanya larangan ibadah haji dan umrah lantaran pandemi COVID-19. / Bloomberg

undefined

Jakarta, Jatengaja.com - Kementerian Perdagangan melakukan lawatan ke Kantor Federation Saudi Chamber di Jeddah, Arab Saudi, 23 Januari 2023. Dari lawatan tersebut, Kementerian Perdagangan mengantongi 8 perjanjian dagang senilai US$155,7 juta setara Rp2,3 triliun dari 5 pelaku usaha Arab Saudi. 

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, pada penandatanganan kerja sama tersebut, pelaku usaha Indonesia akan mengekspor sejumlah komoditas ke Arab Saudi berupa bahan pangan, RBD palm olein, minyak goreng, produk ikan dan olahannya, daging, sayuran, dan olahannya, buah-buahan, kakao, beras, rempah-rempah, mi telur, dan arang. 

Menurut Mendag, dari penandatanganan 8 kerja sama tersebut, terdapat 2 MoU yang dikhususkan untuk pemenuhan kebutuhan jamaah haji dan umrah.

“MoU khusus untuk pemenuhan kebutuhan jamaah haji ditujukan untuk komoditas ikan dan olahannya dalam berbagai kemasan, serta daging dan sayuran dalam berbagai jenis kemasan,” kata Mendag Zulkifli Hasan dalam website resmi dikutip Selasa, 24 Januari 2023.

Dikutip dari ww.trenasia.com, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi menambahkan, Kemendag akan terus berupaya meningkatkan ekspor dan total nilai perdagangan khususnya ke negara mitra dagang strategis dan nontradisional. 

“Peluang ekspor Indonesia ke Arab Saudi masih sangat terbuka lebar. Untuk itu, kami mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan optimal sehingga ekspor Indonesia ke Arab Saudi semakin meningkat,” kata Didi. 

Menurutnya, momen ini diharapkan dapat membuka peluang bagi Indonesia untuk semakin dikenal oleh masyarakat Arab Saudi, terutama untuk produk  ekspor nonmigas.

Penandatanganan 8 kerja sama ini juga difasilitasi Kemendag, KBRI Riyadh, dan KJRI Jeddah. 

Pada Januari - November 2022, total perdagangan Indonesia–Arab Saudi mencapai US$7 miliar atau meningkat 45,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$4,8 miliar. Sementara itu, total perdagangan kedua negara pada 2021 mencapai US$5,5 miliar. (-)