Kontingen Jateng Targetkan Peringkat Tiga Besardi PON 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 22:03 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

jateng kontingen pon.jpg
Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana (dua dari kiri) menyerahkan bendara kontingen PON Jateng kepada ketua kontingen Agung Hariyadi. (jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Kontingen Jawa Tengah (Jateng) memasang target meraih peringkat tiga besar pada ajang PON XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut) yang akan berlangsung September mendatang. 

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat melepas kontingen PON Jateng yang berjumlah 758 atlet dan ofisial dari 60 cabang olahraga di GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (24/8/2024). 

Jika ditotal beserta tim pendukung, jumlah kontingen Jateng sejumlah 1.141 orang. Mereka akan berangkat secara bertahap mulai 29 Agustus, dan mengikuti acara pembukaan pada 9 September 2024.

Hadir dalam acara penglepasan antara lain, Ketua KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana beserta jajaran pengurus KONI, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jateng, Agung Hariyadi. 

Nana menyatakan prestasi kontingen Jateng harus lebih baik dibanding atas PON XX 2021 di Papua yang turun diperingkat enam di bawah Bali.

“Target kami adalah tiga besar. Kami yakin, atau setidak-tidaknya sasarannya adalah perbaikan peringkat dan menambah perbendaharaan medali emas. Bila dulu 27 medali emas, sekarang minimal 50 medali emas. Kita target tiga besar minimal di empat besar,” katanya.

Menurut Nana, ada beberapa cabang olahraga unggulan, yang bisa merebut banyak medali emas, seperi taekwondo, wushu, menembak, pencak silat, atletik, dan panjat tebing. 

Lebih lanjut Pj Gubernur Jateng menyatakan, sudah menyiapkan bonus kepada atlet yang mendapat medali emas, perak, dan perunggu.

“Bonusnya kami tingkatkan dari PON 2021. Ini sebagai penghargaan kepada atlet yang berprestasi,” ujarnya tanpa menyebutkan nilainya. 

Sementara, Atlet Hapkido Jateng, Kintan Arminata Dewi menyatakan untuk menghadapi PON 2024 sudah lima bulan mempersiapkan diri dengan latihan yang ketat.

Insya Allah kita targetkan enam emas. Ini cukup optimis karena di ajang Pra PON raihannya juga segitu. Lawan paling berat itu dari DIY, Lampung, dan Sulawesi Utara,” ucap wanita berhijab itu.

Sedangkan, asisten pelatih gulat Jateng, Khoirus Salim menyebutkan menargetkan raihan dua emas, yang optimistis akan bisa diraih melihat perkembangan teknik anak anak didiknya.

“Kalau dari KONI hanya menargetkan satu emas, tapi dari saya targetkan dua emas. Itu keberanian, tidak sombong karena melihat dari kenyataan di latihan,” tuturnya. (-)