Kerap stress, Banyak Anak Muda Terserang Penyakit Jantung

Kamis, 06 Oktober 2022 19:45 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

6 jantung.jpeg
Acara Atrial Fibrillation Campaign and World Heart Day 2022 di halaman Balaikota Semarang.

Semarang, Jatengaja.com – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menuturkan, akhir-akhir ini, penderita penyakit jantung tidak hanya dialami orang lanjut usia atau orang dengan penyakit bawaan lahir, tetapi banyak dialami oleh anak muda. 

Hal tersebut disebabkan tingginya tingkat stress anak muda, pola makan yang tidak teratur, gaya hidup tidak sehat, serta jarang berolah raga. 

“Masyarakatnya harus kompak, pemerintahnya harus kompak, semuanya harus kompak dan sehat. Karena kalau nggak sehat, nggak bisa ngapa-ngapain. Survei Kementerian Kesehatan tahun 2014 hingga 2019 penyakit tidak menular yang mengakibatkan kematian tertinggi adalah penyakit jantung,” tutur Hendi, sapaan akrab wali kota dalam keterangan persnya.

Hal tersebut diutarakannya saat menghadiri acara Atrial Fibrillation Campaign and World Heart Day 2022 di halaman Balaikota Semarang.

Hendi mengimbau masyarakat menjaga kesehatan melalui pola hidup sehat di tengah padatnya kegiatan sehari-hari. Pekerjaan dan pembangungan dapat berjalan dengan lancar jika manusia pelaksananya terjaga kesehatannya. 

“Maka kegiatan kali ini adalah upaya kita untuk mensosialisasikan dan mengedukasi pada seluruh warga bangsa khususnya di Kota Semarang bagaimana caranya supaya sehat terutama tidak terkena penyakit jantung. Awalnya tekanan darah harus dijaga baik, pola hidup sehat, olah raga yang baik, hindari makanan berkolestrol dan tidak boleh stress,” ujar Hendi.

“Saya ucapkan terima kasih pada para dokter. Dokter-dokter muda kita ini keren-keren bukan hanya spesialis jantung tapi subspesialis jantung (menyandang gelar dokter Spesialis Konsultan). Kita doakan semua yang di sini dan sekeluarga bangsa sehat. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bermanfaat untuk bangsa dan negara khususnya di Kota Semarang,” katanya.

Acara diadakan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki), Indonesian Hearth Rhythm Society (InaHRS), Yayasan Jantung Indonesia Cabang Semarang, Pemerintah Kota Semarang, dan RSUP Dr Kariadi. Adapun rangakain acaranya dikemas dalam bentuk talkshow interaktif, senam Jantung Nusantara (yang memecahkan rekor MURI), pemeriksaan kesehatan gratis, serta pemeriksaan rekam jantung gratis. (-)