Kenaikan Harga BBM, Pertamina Tunggu Pemerintah

Rabu, 24 Agustus 2022 08:47 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

Ilustrasi Pengisian BBM - Panji 1.jpg
Kenaikan Harga BBM, Pertamina Masih Tunggu Arahan Pemerintah

Jakarta, Jatengaaja.com - Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, pihaknya menunggu arahan pemerintah, terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Beberapa waktu terakhir, pemerintah memberi sinyal kuat akan menaikkan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.

"Kita tunggu arahan pemerintah saja," kata Irto kepada TrenAsia, media berjejaring Jatengaja.com, Selasa, 23 Agustus 2022.

Irto mengatakan pihaknya berada di posisi menjalankan regulasi dari pemerintah. Sehingga apapun keputusan pemerintah nanti, Pertamina akan menjalankannya sesuai dengan yang dikehendaki pemerintah.

Namun Irto memastikan ketersediaan BBM masih dalam posisi aman. Rinciannya, BBM jenis Pertalite berada di level 18 hari dan solar di 21 hari. Pertamina juga terus mendorong produksi agar tidak mengalami kekurangan stok.

Ia mengimbau masyarakat untuk dapat berhemat menggunakan BBM serta membelinya sesuai kebutuhan. Apalagi melihat kondisi sekarang di mana harga minyak global masih tinggi.

Terkait digitalisasi yang dilakukan Pertamina melalui aplikasi MyPertamina, Irto menegaskan masih akan ada produk BBM bersubsidi, namun penyaluran diharapkan kian tepat sasaran.

Adapun, BBM jenis Pertalite merupakan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) dimana penetapan harganya ditentukan oleh pemerintah. Tak hanya Pertalite, BBM Solar Subsidi yang termasuk Jenis BBM Tertentu (JBT) juga harganya ditentukan oleh pemerintah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan akan ada kebutuhan tambahan dana untuk subsidi Pertalite dan Solar sebesar Rp198 triliun jika pemerintah tidak menaikkan harga BBM dalam waktu dekat.

Menkeu mengaku alokasi subsidi awal sebesar Rp502,4 triliun tidak akan mampu bertahan hingga akhir tahun jika tidak dilakukan langkah mitigasi dalam pengaturan volume pengendalian konsumsi BBM.

APBN digadang-gadang akan jebol jika pemerintah terus mempertahankan harga BBM subsidi ditengah gejolak global yang semakin tak tentu. (-)