Kasus Demam Berdarah di Kota Semarang Terus Menurun

Selasa, 05 April 2022 13:13 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

5 april dinkes.jpg
Kepala Dinkes Kota Semarang M. Abdul Hakam menyebutkan Kasus Penyakit Diabates Melitus Anak-Anak Meningkat (dok/semarangkota.go.id)

Semarang, Jatengaja.com – Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang menunjukkan, kasus Demam Berdarah (DB) terus mengalami penurunan setiap bulannya. Pada Januari, tercatat kasus DB sebanyak 100 kasus. Kemudian, pada Febuari menurun jadi 90 kasus, dan pada Maret kasus turun signifikan menjadi 22 kasus. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam menuturkan, kasus DB tertinggi terjadi pada Januari, bahkan ada kasus yang meninggal dunia. Adapun sebaran kasus, tertinggi di Kecamatan Banyumanik dan Tembalang. 

“Kami terus melakukan upaya untuk menekan angka DB. Salah satunya dengan penyediaan tenaga epidemiologi di seluruh Puskesmas, peningkatan kapasitas kepada Petugas Surveilans Kesehatan (Gasurkes), serta meningkatkan program siswa cari jentik (Sicentik), dan Satu Rumah Satu Jumantik,” tutur Hakam dalam siaran persnya. 

Selain itu, juga menjalin kerja sama lintas sektor untuk rutin mengadakan Pemantauan Jentik Nyamuk (PJN) secara serentak setiap Jumat. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal. (-)