Kain Lurik ATBM Buatan Devi Asal Klaten Tembus Pasar Sumatera dan Sulawesi

Sabtu, 15 April 2023 14:16 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

lurik klaten.jpg
Kain Lurik ATBM Buatan Devi Asal Klaten Tembus Pasar Sumatera dan Sulawesi (Jatengaja.com/dok.jatengprov.go.id)

Klaten, Jatengaja.com - Produk kerajinan kain lurik buatan Devi Wahyu Utami warga Klaten mampu menembus pasar di luar pulau Jawa seperti wilayah Sumatera dan Sulawesi.

Kain lurik yang dibuat secara tradisional dengan menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) tersebut dijual dengan harga terjangkau, yakni mulai Rp34 ribu per meter.

Menurut Devi produk kain luriknya bisa menembus pasar luar Jawa seperti Sumatera dan Sulawesi setelah mengikuti program promosi Lapak Ganjar di Instagram milik Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

“Setelah ikut Lapak Ganjar jangkauannya lebih luas lagi yang sebelumnya hanya wilayah Jawa sekarang sudah bisa sampai Kalimantan, Sumatera, ada Sulawesi,” kata warga  RT 7 RW 17 Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten dilansir jatengprov.go.id, Sabtu (15/4).

Mengusung nama Lurik Asik Indonesia, Devi melakukan promosi produknya melalui @lurikasik.id setelah ikut Lapak Ganjar, usahanya memang berkembang sehingga pendapatannya bertambah. 

Sebagian pendapatan dimemanfaatkan untuk menambah permodalan usaha. Termasuk, memaksimalkan ATBM agar bisa dipakai secara maksimal.

“Setelah di-repost Lapak Ganjar story maupun follower-nya juga naik. Penjualan kain lurik  juga meningkat hampir 50 persen,” ujarnya.

Adanya peningkatan permintaan itu juga turut menyediakan lapangan kerja. Sebelumnya saat Covid-19 dan produksinya hampir macet, jumlah perajin yang tadinya 20 orang, makin menurun hingga sampai tiga orang. Sekarang saat usaha kembali bangkit, jumlah perajin sekitar 20 orang lagi.

Dituturkannya, Lurik Asik salah satu UMKM yang memproduksi tenun lurik. Dengan berbagai motif lurik dan kain sorjan. Keunggulannya adalah memproduksi dengan ATBM, sehingga originalitas pada produk masih terjaga.

“Untuk harga masih cukup terjangkau, yakni mulai Rp34 ribu per meter. Kalau untuk reseller memberikan harga beda. Meski harga terjangkau, kualitas cukup bagus, dengan beragam motif dan warna,” jelasnya.

Pihaknya juga menyediakan motif yang benar-benar hanya dibikin di tempat kerajinannya. Serta menyediakan motif yang pakem atau motif modern. 

Pemesanan bisa dilakukan ke Instagram untuk mengetahui motifnya, atau pesanan langsung melalui marketplace, dan bisa melalui nomor WhatsApp 0898-5363-877. (-)