Tingkatkan Kreativitas, 50 Peserta Ikuti Sertifikasi Kompetensi Animasi

Sulistya - Jumat, 14 April 2023 21:53 WIB
Sertifikasi kompetensi sumber daya manusia ekonomi kreatif sub sektor animasi yang berlangsung di Hotel King’s Kudus, Jawa Tengah, Rabu (12/4/2023).

Kudus, Jatengaja.com – Sebanyak 50 peserta mengikuti sertifikasi kompetensi sumber daya manusia ekonomi kreatif sub sektor animasi yang berlangsung di Hotel King’s Kudus, Jawa Tengah, Rabu (12/4/2023).

Dari 50 peserta tersebut, 22di antaranya mengambil skema 3D Low Poly Artist, adapun 28 peserta lainnya mengambil skema 3D Illustration Artist.

Sertifikasi difasilitasi oleh Direktorat Standarisasi Kompetensi Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kegiatan dihadiri Lina Verawati selaku Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda dan Direktur LSP Animedia, Dr Ruri Suko Basuki, MKom.

Dalam sambutannya, Ruri Suko Basuki menjelaskan, kegiatan sertifikasi animasi telah disetujui oleh Kemenparekraf yang dilaksanakan di Kudus. Dipilihnya Kudus karena di kota itu punya ikon Menara Kudus dan juga ada Studio RUS Animation.

Sertifikasi kompetensi sumber daya manusia ekonomi kreatif sub sektor animasi yang berlangsung di Hotel King’s Kudus, Jawa Tengah, Rabu (12/4/2023).

“Harapannya semoga di tahun 2023 ini mulai bangkit kembali kegiatan sertifikasi sebagai tanda mulai bangkitnya kembali perekonomian kita setelah dihantam pandemi yang hampir 3 tahun. Semoga ini menjadi titik awal ekonomi kreatif kembali tumbuh,” tutur Ruri.

Kualitas SDM

Dijelaskan, hasil asesmen menunjukkan, peserta yang dinyatakan kompeten sebanyak 48orang dengan rincian 20 peserta kompeten dari skema 3D Low Poly Artist dan 28 peserta skema 3D Illustration Artist

Menurutnya, ekonomi kreatif tidak lepas dari kualitas SDM ekonomi kreatif dengan kreativitasnya bagaimana menjaga kualitas SDM menjadi lebih baik, kompetitif, kompeten, dan bergaya sains global.

“Tentu caranya dengan menyiapkan SDM yang kompeten dan melalui uji kompetensi inilah semoga kita dapat mewujudkannya,” tutur Ruri.

Adapun program pengembangan pengakuan kompetensi SDM ekonomi kreatif bertujuan agar dapat mengoptimalkan pengembangan SDM dan kelembagaan sektor ekonomi kreatif. Selain itu, guna meningkatkan kualitas masyarakat serta mempercepat pemulihan kebangkitan Ekonomi Kreatif bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sementara Lina Verawati menambahkan, target sertifikasi SDM Ekraf pada tahun 2023 sejumlah 1.000 orang, yang akan dilaksanakan di 5 Destinasi Super Prioritas.

“Semoga tahun 2023 kita dapat melaksanakan 1.000 orang yang akan disertifikasi yang memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar seperti di Kudus ini. Harapannya, semua peserta dapat memberikan potensi dirinya menunjukan kualitas terutama pada Kemenparekraf sebagai Animator,” tutur Lina. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS