Resmikan Posko Terpadu Lebaran 2023, Ganjar Minta Petugas Siaga Penuh
Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah membuka Posko Terpadu Lebaran 2023 untuk mendukung kelancaran pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran.
Peresmian operasional Posko Terpadu Lebaran 2023 yang dipusatkan di Kantor Dinas Perhubungan Jawa Tengah di Semarang dilakukan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, Jumat (14/4).
“Kami resmikan posko ini agar mulai berjalan, karena indikasinya malam ini pemudik sudah mulai datang Jumat malam. Meskipun kemungkinan belum setinggi menjelang tanggal 19 (April),” kata Ganjar.
- Tingkatkan Kreativitas, 50 Peserta Ikuti Sertifikasi Kompetensi Animasi
- Saat Buka Puasa, Hindari 5 Minuman ini Bisa Picu Asam Lambung
- Telkom Pastikan Kesiapan Infrastruktur Telekomunikasi Jelang Idul Fitri 1444 H
- Satpol PP Semarang Segel 423 Lapak PKL Suryokusumo Tlogosari, Ini Penyebabnya
- Jadi Bisa Ngaji Dimana Saja, Simak 5 Aplikasi Alquran Bahasa Indonesia Terbaik
Gubernur Jateng meminta kepada seluruh petugas posko agar siaga penuh mulai Jumat (14/4) malam ini, karena arus mudik sudah mulai masuk supaya bisa berjalan lancar.
Ganjar ingin mudik Lebaran 2023 ini dapat dilaksanakan secara aman, nyaman, menyenangkan, dan berkesan bagi para pemudik. Maka, pelayanan yang diberikan harus betul-betul maksimal. Seluruh informasi bisa dibagikan kepada masyarakat, bahkan jika perlu ada dialog dengan pemudik.
“Seluruh informasi bisa kami bagikan sehingga nanti bisa tiktokan di antara mereka, kami perlu ini, mana jalur macet kalau kesehatan seperti apa, mungkin ada bencana di mana atau kecelakaan. Mudah-mudahan tidak terjadi yang ini (kecelakaan), dan kita bisa memberikan antisipasi termasuk support-support yang ada. Tadi dari kabupaten/ kota semuanya sudah standby, organisasi kemasyarakatan juga kami libatkan, agar semua yang mudik ini betul-betul bisa nyaman,” jelasnya.
Ditambahkan, sejumlah CCTV juga dipasang di lokasi yang berpotensi rawan kecelakaan dan keramaian, termasuk CCTV portabel di daerah tertentu, untuk mengetahui kondisi real time.
Sedangkan titik yang menjadi perhatian khusus di Jawa Tengah masih berkisar di antara pintu keluar tol. Misalnya exit tol Kalikangkung serta perbaikan jalan, yang diasumsikan seluruh infrastruktur sudah bagus dan siap, karena ini sudah H-8 lebaran.
Selain itu, jalan yang juga menjadi perhatian serius adalah jalur Selatan Selatan. Jalur ini secara kondisi sudah bagus, tetapi masih sangat minim penerangan. Untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik yang melintas, akan dilakukan rekayasa atau pemberian tanda.
“Wilayah selatan mesti jadi perhatian, karena jalurnya mulus tapi penerangannya belum. Nah, ini kami lagi upayakan cara memberikan bantuan kepada mereka. Kalau tidak, nanti dipasangi tolo-tolo, atau spotlight, atau stick cone gitu, yang bisa kami bantu untuk minimal mengamankan dengan segala cara, dari waktu yang memungkinkan bisa kami lakukan,” ujar Ganjar. (-)