JSIT Jateng Berikan Diklat Penguatan bagi SDM Sekolah

Jumat, 06 Desember 2024 06:05 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

6 jsit.jpg
Ratusan guru dari Jaringan sekolah Islam Terpadu (JSIT) mengikuti diklat Penguatan SDM Sekolah, di BBPMP Jawa Tengah Jl Kyai Mojo, Srondol Kulon, Kota Semarang, Kamis (5/12/2024).

Semarang, Jatengaja.com – Ratusan guru dari Jaringan sekolah Islam Terpadu (JSIT) mengikuti diklat Penguatan SDM Sekolah, di BBPMP Jawa Tengah Jl Kyai Mojo, Srondol Kulon, Kota Semarang, Kamis (5/12/2024).

Diklat diadakan JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah melalui Bidang Pusdiklat yang berlangsung selama dua hari. Sebanyak 342 peserta mengikuti kegiatan, dengan rincian 128 kepala sekolah, 119 guru pemula, dan 95 tenaga administrasi sekolah.

Ketua Pusdiklat JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Budi Lenggono menyampaikan program ini bertujuan untuk memberikan penguatan kepada SDM sekolah sehingga mutu di sekolah semakin meningkat. Diklat ini juga menghadirkan narasumber profesional Widyaiswara dari BBGP dan Cabang Dinas 1 Disdikbud Jawa Tengah.

"Ini merupakan program Diklat Penguatan SDM pertama di kepengurusan ini. Diklat ini sangat dibutuhkan oleh SDM sekolah agar Sekolah Islam Terpadu di Jawa Tengah semakin baik melayani masyarakat. Narasumber yang kami hadirkan merupakan orang-orang yang kompeten di bidangnya. Termasuk dari BBGP dan Cabang Dinas 1 Disdikbud Jawa Tengah," kata Budi Lenggono.

Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zainal Abidin dalam sambutannya memberikan motivasi kepada peserta agar terus mempelajari kompetensi yang menjadi tugasnya sehingga semakin menguasai. Tidak harus setiap SDM menguasai semua bidang, cukup setiap SDM menguasai kepakarannya masing-masing. Sehingga iklim kolaborasi akan terus bergulir mengokohkan lembaga.

"Mohon maaf saya sampaikan, kita ini harus terus belajar. Mempelajari kompetensi yang menjadi tugas kita sampai kita menjadi ahli. Jangan sampai ada yang menjadi superman, satu orang menguasai semuanya. Tapi kita harus mendistribusikan kepakaran kepada SDM yang ada di lembaga kita. Sehingga lembaga SIT kita semakin kokoh dan akan terus berkelanjutan," tutur Zainal Abidin.

Salah satu peserta dari Pekalongan, Kholiasih memberikan tanggapan bahwa kegiatan ini sangat bagus. Menurutnya dengan Diklat ini akan menguatkan SDM di sekolah. Sekolah bisa eksis karena didukung oleh kepemimpinan kepala sekolah yang baik, guru-guru yang kompeten, dan tenaga administrasi yang cekatan.

"Sangat bagus acara ini. Kami bisa mendapatkan motivasi untuk pengembangan sekolah. Kami menyadari sebagai sekolah swasta harus terus menguatkan SDM agar sekolah bisa eksis dan memberikan layanan prima kepada masyarakat," kata Kholiasih. (-)