Ratusan Guru Ikuti Pekan Olahraga Guru Sekolah Islam Terpadu
Semarang, Jatengaja.com – Ratusan guru dari berbagai yayasan yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia mengikuti Pekan Olahraga Guru Sekolah Islam Terpadu (Porgusit) JSIT Indonesia Korda Semarang 2, Selasa (12/1½024).
Kegiatan yang dilaksanakan di kompleks Pesantren Nurul Islam Tengaran, Kabupaten Semarang itu dibuka secara resmi oleh Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ida Nurul Farida. Tercatat, sebanyak 7 cabang olahraga yang ditandingkan. Di antaranya futsal, bola voli, kasti, lari 100 m, panahan, bulutangkis, dan tenis meja.
Ida Nurul Farida yang juga sebagai perintis Sekolah Islam Terpadu (SIT) di Kabupaten Semarang itu berharap agar kegiatan ini dapat mempererat persaudaraan diantara guru SIT se-kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.
Para pemain atau tim yang terpilih pada awal Desember 2024 mendatang akan bertanding di tingkat Jawa Tengah. Porgusit tingkat Jateng akan digelar di Kota Magelang.
- UOB Tekankan Strategi Keuangan, Pentingnya Menabung dan Investasi di Situasi Ekonomi Saat Ini
- Tabrakan Karambol 17 Kendaraan di KM 92 Tol Cipularang, Sebabkan 1 Tewas
- Setelah Menanti 14 Tahun, Timnas Futsal Indonesia Raih Juara Piala AFF 2024
"Dengan olahraga bersama dapat meningkatkan kesehatan dan imunitas tubuh kita. Bahwa muslim yang kuat lebih dicintai Allah daripada muslim yang lemah. Kita semua berharap event ini bisa menguatkan dan mempererat persaudaraan diantara guru SIT yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga," kata Ida Nurul Farida.
Ketua JSIT Indonesia Korda Semarang 2, Sunarto menyampaikan bahwa pada event kali ini kontingen mewakili yayasan yang tergabung ke dalam JSIT Indonesia. Ada 9 yayasan dan 29 lembaga pendidikan dari jenjang TK hingga SMA yang masuk ke dalam JSIT Indonesia. Pertandingan kali ini digelar di empat tempat, yaitu di komplek Pesantren Nurul Islam Tengaran, Gedung Olahraga Desa Klero, Lapangan Sepak Bola Butuh, dan Lapangan Futsal Centro di Salatiga.
"Pemain atau tim terpilih nantinya akan dikirim di tingkat Jawa Tengah mewakili korda. Total ada 8 korda se-Jawa Tengah. Semoga pasca kegiatan seleksi ini para kontingen yang didelegasikan bisa lebih giat berlatih dan nantinya bisa membawa pulang trophy kejuaraan," kata Sunarto. (-)