Gelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024, BI Jateng Optimistis Perekonomian Terus Tumbuh
Semarang, Jatengaja.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024, yang dihadiri berbagai kalanganan dari pemerintah, legislatif, perbankan, pelaku usaha, dan akademisi.
Kegiatan PTBI yang dihadiri antara lain Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng, Ndari Surjaningsih, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno SE, MM, anggota Komisi A DPRD Jateng, wali kota Semarang, Penjabat bupati Banyumas, berlangsung di Hotel Padma Semarang, Jumat (29/11/ 2024).
Kegiatan PTBI merupakan high level event tahunan yang dilaksanakan untuk menyampaikan pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian nasional, tantangan serta arah kebijakan Bank Indonesia serta pemerintah ke depan yang akan menjadi referensi bagi pelaku industri, investor dan kalangan usaha dalam menentukan keputusan bisnis mendatang.
- Permohonan PK Alex Denni Disebut Berpeluang Perbaiki Sistem Peradilan
- KA Fisip UNS Maksimalkan Platform Komunikasi untuk Perkuat Jaringan Alumni
- Pelaksanaan Pilkada 2024 di Jateng Dinilai Lancar dan Kondusif
- Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat pada Libur Nataru untuk Genjot Pariwisata
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Diundur
Pada kesempatan tersebut, Bank Indonesia (BI) Jateng bersama stakeholder utama di Jateng menyimak secara daring penyelenggaraan PTBI Nasional yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto bersama Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, serta tamu undangan prominent lain.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan tema sinergi sangat tepat saat ini, karena penguatan sinergi dan kolaborasi antar berbagai pihak menjadi kunci utama untuk kebangkitan dan keberhasilan ekonomi nasional ke depan.
Kepala Negara menyampaikan Indonesia dalam posisi yang menguntungkan karena memiliki hampir semua elemen pembangunan ekonomi.
Meski demikian, kondisi geopolitik dunia yang penuh ketidakpastian mengharuskan Indonesia selalu waspada untuk menjaga ekonomi Indonesia tumbuh kuat.
“Peran sektor keuangan menjadi sangat penting dalam mengelola kepercayaan dan keuangan rakyat guna mendukung perekonomian bangsa,” ujar Presiden Prabowo.
Sementara, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyatakan sepanjang tahun 2024, kinerja dan prospek ekonomi nasional tetap solid meskipun di tengah ketidakpastian global.
“Kendati demikian, ke depan tantangan global masih ada, dan Indonesia harus tetap optimis dengan tetap mewaspadai sejumlah tantangan,” katanya.
Oleh karena itu, imbuh Perry, sinergi bauran kebijakan transformasi ekonomi nasional perlu diperkuat, khususnya pada lima area, yaitu sinergi memperkuat stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Sinergi mendorong permintaan domestik, sinergi meningkatkan produktivitas dan kapasitas ekonomi nasional, sinergi pendalaman keuangan untuk pembiayaan ekonomi, serta sinergi digitalisasi sistem pembayaran dan ekonomi keuangan digital nasional.
Sedangkan, Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng, Ndari Surjaningsih, menyampaikan bahwa optimistis perekonomian Jawa Tengah akan terus tumbuh solid seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional yang tetap kuat.
Pada 2024, perekonomian Jawa Tengah diperkirakan tumbuh di kisaran 4,7% - 5,5% (yoy) dan semakin meningkat ke rentang 4,8% - 5,6% pada 2025.
Inflasi Jawa Tengah juga diperkirakan tetap terkendali, berada dalam rentang target nasional sebesar 2,5±1% pada 2024 dan 2025.
“Proyeksi ini didukung oleh potensi dan modal besar Jawa Tengah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi domestik, meskipun terdapat tantangan ketidakpastian perekonomian global,” katanya.
- BRI Bantu Keripik Kentang Albaeta Raih Kesuksesan Luar Biasa
- BRI Dorong Kacang Nepo Jadi Produk Unggulan di Kancah Nasional
- Kisah Agen Mitra UMi BRI, Sukses Tingkatkan Taraf Hidup Keluarga Hingga Mampu Sekolahkan Anak
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno, memberikan apresiasi atas seluruh kolaborasi dan sinergitas yang senantiasa dilakukan bersama BI dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.
Sekda menyampaikan guna mewujudkan visi pembangunan Jateng sebagai penumpu pangan dan industri nasional, telah diterbitkan Perda No.8 tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024-2044.
“Perda Nomor 8 tahun 2024 menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan wilayah,” katanya. (-)