Istri Driver Ojol di Semarang Bantah Suaminya Meninggal Karena Kelelahan Jalankan Orderan

Rabu, 08 Juni 2022 09:30 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

ilustrasi wafat.jpg
Istri Driver Mitra Ojol di Semarang Bantah Suaminya Meninggal Karena Kelelahan Jalankan Orderan. (Ilustrasi)

Semarang, Jatengaja.com - Seorang driver mitra ojek online (ojol), Abdul Waras, 48, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Kabar yang beredar di media sosial, meninggalnya driver mitra ojol warga Desa Gondongriyo, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) karena kelelahan akibat memaksakan diri menjalankan orderan dalam kondisi tidak fit.

Menanggapi kabar itu, istri almarhum Abdul Waras, Sulis Setiowati, meluruskan informasi yang beredar di dunia maya tersebut. 

Menurutnya berdasarkan diagnosa dari pihak rumah sakit, penyebab suaminya menghembuskan nafas terakhir adalah hipertensi yang berakibat pecahnya pembuluh darah di otak. 

“Namun, kondisi itu bukan karena memaksakan diri ngojek saat tidak sehat. Justru anak-anak sering ingatkan, Pak jangan capek-capek, kalau capek ya sudah pulang saja. Tidak ada namanya memaksakan diri. Boleh tanya ke teman-teman nongkrongnya, mereka juga paham," ujar Sulis, Senin, 6 Juni 2022.

Sulis juga membantah jika suaminya yang telah menjadi mitra ojol sejak 2017 itu kerap menjalankan orderan tanpa kenal waktu.

Lebih lajut, Sulis mejelaskan sehari sebelum wafat, Abdul Waras pamit dari rumah untuk ngojek seperti biasa pukul 06.15 WIB. Saat itu kondisi suaminya sehat dan tidak mengeluhkan apa-apa. 

Jika kondisi suaminya tidak sehat, tentu ia akan melarang suaminya untuk tetap bekerja.

"Tidak ada keluhan apa-apa, tidak sakit, itu benar-benar mendadak. Waktu berangkat suami sudah sarapan. Jam 09.30 WIB setelah menyelesaikan beberapa orderan, dia istirahat di Subali, depan Alfamart persis,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang Sulis terima dari rekan-rekan suaminya, saat mampir istirahat di salah satu warung yang berada di Jalan Subali, tiba-tiba Abdul Waras pingsan. 

Warga dan rekan-rekan driver ojol yang berada di lokasi langsung membawa Abdul Waras ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Berselang satu hari, kabar duka datang dari keluarga.

“Saya khlas atas kepergian suami. Kepada pihak perusahaan aplikator ojol tempat suaminya bekerja,  mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan santunan yang diberikan,” katanya. (-)