BPR Surya Yudha - BPR Arto Moro Perkuat Kerja Sama
Semarang, Jatengaja.com - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, mayoritas sektor utama mencatatkan kenaikan kredit secara mtm, terutama perdagangan, manufaktur, dan rumah tangga masing-masing sebesar Rp 19,5 triliun, Rp 8,8 triliun, dan Rp 7,1 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) sendiri juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 11,11 persen yoy (0,30 persen mtm).
Kinerja dan rasio kesehatan perbankan yang sangat baik tersebut membuat proyeksi BI bahwa pertumbuhan kredit pada 2022 di kisaran 6 persen hingga 8 persen dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada kisaran 7 persen hingga 9 persen dapat tercapai.
Salah satu pelaku industri perbankan yang mampu mencatatkan kinerja sangat baik meski di masa Pandemi Covid-19 adalah BPR Arto Moro. Setelah membukukan kinerja sangat baik di tahun 2021, semester I-2022 juga dilalui BPR peraih Infobank Award 2021 tersebut dengan memuaskan. Tercatat hingga Mei 2022, BPR Arto Moro berhasil mencatatkan aset sebesar Rp 611 miliar.
- Samsung Rilis Smartphone A03, Harga Sejutaan Anti Lemot
- Investasi Telkom di GOTO Sudah Untung Rp 949 M
- Polda Jateng Bongkar Peredaran Migor Kemasan Tanpa Izin di Banyumas, Sita 12 Ton Barang Bukti
Pencapaian kinerja keuangan yang sangat baik mendapatkan apresiasi dari stakeholder dan pelaku perbankan lain. Salah satu pihak yang memberikan apresiasi adalah founder BPR Surya Yudha, Satriyo Yudiarto yang bersama dengan Komisaris Utama BPR Surya Yudha, Ananta Yudha Irianto, berkunjung ke kantor pusat BPR Arto Moro di Jalan Elang Raya No 99, Semarang.
Hadir menerima kunjungan, Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos, beserta jajaran didampingi Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) BPR Arto Moro, Dr H Subyakto SH MH MM.
Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan mengatakan, kunjungan founder dan Komisaris utama BPR Surya Yudha merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi BPR Arto Moro.
“Kami sangat merasa terhormat menerima kunjungan dari founder dan komisaris utama BPR Surya Yudha. Kami terus belajar dari BPR Surya Yudha agar mampu terus tumbuh menjadi yang terbaik di Semarang. Kami yakin, dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama, kami bisa sejajar dengan BPR Surya Yudha yang sudah berusia cukup tua,” kata Darmawan.
Pertumbuhan
Adapun founder BPR Surya Yudha, Satriyo Yudiarto mengatakan, pihaknya sangat terkesan dengan pertumbuhan dan kinerja BPR Arto Moro. Dalam waktu yang relatif singkat, BPR Arto Moro mampu tumbuh dengan cepat hingga memiliki kantor pusat yang sangat representatif.
- Sekarang Tersedia Materai Elektronik, Begini Cara Bali dan Pemakaiannya
- Ribuan Anggota Polri, TNI, dan Masyarakat Ikuti Donor Darah Sambut HUT Ke-76 Bhayangkara
- Telkomsel Digitalisasikan Taman Nasional Ujung Kulon
“Saya sangat salut dan bangga dengan perkembangan BPR Arto Moro. Sungguh luar biasa pertumbuhannya. Kalau dulu mungkin saya mentor tapi sekarang terbalik posisi mentornya. Betul-betul saya bangga. Kalau dihitung sudah lebih dari 16 kali saya mengucap kata bangga untuk BPR Arto Moro,” tutur Satriyo Yudiarto.
Dikatakan, sebagai sesama BPR, pihaknya mengajak kepada BPR Arto Moro untuk sama-sama berjuang keras dan membuktikan kepada segenap stakeholder bahwa BPR bisa tumbuh maju dan berkembang dan mengedepankan disiplin sebagai kunci kesuksesan.
Senada, Komisaris Utama BPR Surya Yudha, Ananta Yudha Irianto, yang terkesan dengan kemajuan dan gedung baru BPR Arto Moro.
“Saya menyatakan kekaguman dengan pertumbuhan BPR Arto Moro. Pencapaian ini melambangkan kemajuan dan pola pikir yang sangat revolusioner. Sekali lagi saya katakan kekaguman dan BPR Arto Moro sudah berhasil meningkatkan brand awareness masyarakat,” kata Ananta Yudha Irianto.
Putra founder BPR Surya Yudha tersebut mengatakan, pihaknya berharap kedua pihak dapat saling mendukung dalam rangka menuju kemajuan di waktu mendatang. (-)